Show simple item record

dc.contributor.advisorPartodihardjo Soebadi;
dc.contributor.advisorSukra, Yuhara;
dc.contributor.advisorDjojosudarmo, Suharto;
dc.contributor.authorNatawiria, Eten Marjunan
dc.date.accessioned2023-06-19T14:00:59Z
dc.date.available2023-06-19T14:00:59Z
dc.date.issued1982
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119555
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana angka kebuntingan dan jumlah fetus dari domba Periangan yang berahinya diserentakan dengan PGF-2 α. Beberapa pendapat menyatakan bahwa penyerentakan berahi yang diikuti Inseminasi Buatan menghasilkan fertilitas rendah akan tetapi pemberian PGF-2 α meningkatkan jumlah ovulasi. Duapuluh domba Periangan betina dengan siklus berahi teratur, dibagi menjadi dua kelompok secara acak. Duabelas ekor disuntik PGF-2 α dosis tunggal 7,5 mg intramuskuler, pada pertengahan fase luteal. Pada waktu domba­ domba betina menjadi berahi, dikawinkan dengan seekor pejantan yang fertil. Penentuan kebuntingan dilakukan dengan laparotomi pada hari ke 38 - 40 setelah dikawinkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Lama siklus berahi domba Periangan berkisar antara 15,5 - 19,0 hari (rata-rata 17,2 1,07 hari), dan lama masa berahi berayun antara 30 - 72 jam (rata-rata 36,9 11,72 jam).id
dc.language.isoidid
dc.subject.ddcAnimal breedingid
dc.subject.ddcSheep breedingid
dc.titleKebuntingan dan jumlah fetus pada domba periangan yang berahinya diserentakan dengan prostaglandin F-2a dan dikawinkan secara alamid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordProstaglandins;id
dc.subject.keywordPregnancy;id
dc.subject.keywordSheep reproduction;id


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record