Show simple item record

dc.contributor.advisorFakuara, M. Yahya
dc.contributor.advisorKusmana, Cecep
dc.contributor.advisorSudarsono
dc.contributor.authorSantoso, Bejo
dc.date.accessioned2023-06-19T13:52:08Z
dc.date.available2023-06-19T13:52:08Z
dc.date.issued1997
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119531
dc.description.abstractAgroforestry merupakan salah satu strategi pengelolaan areal penyangga Taman Nasional Siberut. Agar strategi tersebut dapat rnencapai sasaran yang diharapkan diperlukan evaluasi neraca hara dan efek finansial kegiatan agroforestry yang dilaksanakan. Pelaksanaan usahatani agroforestry di areal penyangga dibedakan rnenjadi 2 (dua) yaitu binaan Proyek Pengelolaan Taman Nasional dan tanpa binaan (dikelola secara tradisional oleh masyarakat sendiri). Tujuan penelitian ini adalah mengkaji apakah neraca hara dan efek finansial agroforestry binaan lebih baik dibandiog agroforestry yang dilaksanakan secara tradisional oleh masyarakat tanpa binaan. Metode pengukuran neraca hara dilakukan dengan cara menghitung selisih unsur hara yang masuk ke dalam tanah ( air hujan, dekomposisi serasah, £xasi udara, peIDUpukkan, air lolos, dan aliran batang) dengan unsur hara yang keluar dari lahan agroforestry (penyerapan tanaman, pencucian, aliran permukaan, dan pernbakaran). Unsur hara yang diukur keseimbangannya dibatasi hanya 5 (lima) unsur makro bagi tanaman, yaitu nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), kalsium (Ca), dan magnesium (Mg). Sedangkan rnetode pengukuran efek finansial dilakukan dengan cara menghitung nilai kelayakan usahatani agroforestry melalui pendekatan analisis Discounted Cash Flow (DCF) yaitu menghitung Return Cost Ratio (RIC), Net Present Value (NPV), dan Internal-Rate of Return (IRR). Kriteria penilaian neraca hara adalah positifbila unsur hara yang masuk (input) lebih besar dibandiog yang keluar ( output), dan negatif bila kondisi sebaliknya. Sedangkan kriteria efek finansial adalah layak sebagai usahatani bila RIC > 1, NPV > 0, dan IRR> 12 %. Potensi hara tanah Iokasi penelitian untuk unsur N, P, K, Ca termasuk sangat rendah sampai J:iengan rendah. ,'se,dangkan potensi Mg dan KTK dalam tanah termasuk tinggi sampai dengan sangat tinggi. Nilai KTK tanah yang tinggi menunjukkan bahwa tanah lokasi penelitian termasuk relatif subur. dst ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcPlant ecology(Forestry)id
dc.subject.ddcNutrientid
dc.titleTinjauan neraca hara dan efek financial agroforestry di areal penyangga Taman Nasional Siberutid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordNeraca Haraid
dc.subject.keywordEfek Finansial Agroforestryid
dc.subject.keywordTaman Nasional Siberutid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record