dc.description.abstract | Waduk Jatigede merupakan genangan air di daratan yang terbentuk akibat
pembendungan aliran sungai Cimanuk. Waduk Jatigede, secara horizontal terbagi
menjadi tiga zona, yaitu riverine, transition, dan lacustrine. Perbedaan karakteristik
fisika, kimia dan biologi tiap zona juga berdampak pada komposisi dan komunitas
fitoplankton. Penelitian terdahulu menjelaskan bahwa Waduk Jatigede berada
dalam kategori status yang eutrof. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi
kandungan dan serapan karbon fitoplankton di Waduk Jatigede, Sumedang, Jawa
Barat pada tingkat kesuburan eutrof. Titik pengambilan contoh penelitian
menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan zona perairan waduk.
Analisis kandungan karbon menggunakan pendekatan biovolume. Serapan karbon
menggunakan pendekatan botol gelap terang. Status trofik Waduk Jatigede
berdasarkan Indeks Nygaard dan TSI (Tropic State Index) berada dalam kate.
Kelimpahan kelas Dinophyceae memiliki nilai yang signifikan terhadap kandungan
karbon fitoplankton di Waduk Jatigede. Secara keseluruhan, nilai kandungan total
karbon fitoplankton dan serapan karbon yang terukur di Waduk Jatigede dengan
status kesuburan eutrof pada musim hujan berturut-turut adalah 52.423 kgC. dan
5.576,24 kgC/jam. Komposisi kelimpahan yang tinggi tidak selamanya diikuti oleh
kandungan karbon yang tinggi juga hal ini dipengaruhi oleh biovolume fitoplankton.
Kelas Dinophyceae menunjukkan kandungan karbon tinggi, meskipun dengan
jumlah jenis dan kelimpahan yang rendah. Waduk Jatigede dengan status kesuburan
eutrof berperan sebagai penyerap karbon. Secara keseluruhan diperoleh nilai total
karbon di perairan Waduk Jatigede adalah 2.145.172,86 kgC. | id |