Show simple item record

dc.contributor.advisorMardiastuti, Ani
dc.contributor.advisorPrasetyo, Lilik Budi
dc.contributor.authorKumara, Indra
dc.date.accessioned2023-06-15T07:31:48Z
dc.date.available2023-06-15T07:31:48Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119293
dc.description.abstractTaman Nasional Danau Sentarum (TNDS) merupakan kawasan yang penting bagi ekologi sebagai penyeimbang tata air maupun habitat beragam satwa liar dan penting bagi ekonomi masyarakat sebagai sumber pendapatan nelayan. Tidak adanya pengelolaan yang baik, telah menyebabkan kondisi lingkungan di dalam dan sekitar kawasan TNDS terus mengalami kerusakan. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung luas penutupan lahan dan tipe vegetasi habitat burung rangkong di TNDS, untuk memperoleh informasi jarak keberadaan burung Metode yang rangkong di TNDS dan untuk mengidentifikasi komponen utama yang berpengaruh pada keberadaan burung rangkong di TNDS. dipergunakan dalam penelitian ini antara lain: (1) Interpretasi tipe penutupan lahan; (2) Reklasifikasi tipe vegetasi; (3) Analisis keterkaitan jarak keberadaan rangkong; (4) Kuantifikasi struktur lanskap; dan (5) Analisis komponen utama. Selama pengamatan, jenis rangkong yang dapat ditemui antara lain: kangkareng perut putih (Anthracoceros albirostris), rangkong badak (Buceros rhinoceros) dan enggang gading (Buceros vigil). Selanjutnya, hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe penutupan hutan terluas di TNDS maupun di wilayah habitat rangkong adalah adalah hutan sekunder. Degradasi hutan tersebut diduga akibat pembukaan lahan dan penebangan tanpa ijin. Meskipun demikian, rangkong masih bisa berada di hutan sekunder ini karena diduga kondisi ini masih mencukupi sebagai tempat beristirahat maupun mencari makan bagi rangkong. Selain itu, di hutan sekunder juga masih tersisa pohon-pohon besar dan cukup tinggi sebagai tempat hinggap atau bersarang. Selanjutnya tipe vegetasi terluas di TNDS adalah hutan rawa kerdil,. sedangkan tipe vegetasi terluas di wilayah habitat rangkong adalah hutan rawa gambut. Struktur vegetasi di tiap tipe vegetasi diduga mempengaruhi keberadaan rangkong di TNDS. Seperti di hutan rawa gambut, yang menyediakan banyak pohon pakan dan pohon tinggi yang bisa digunakan sebagai tempat istirahat maupun bersarang Analisis keterkaitan jarak keberadaan rangkong menunjukkan bahwa jenis kangkareng perut putih termasuk jenis yang adaptif terhadap gangguan atau aktifitas manusia, dibandingkan dengan jenis rangkong badak dan enggang gading yang menyenangi daerah yang jauh dari aktifitas manusia. Dari hasil analisis ini, diduga bahwa tidak semua jenis rangkong dapat dijadikan sebagai indikator kondisi hutan yang sehat. Hasil analisis komponen utama menunjukkan bahwa fragmentasi tidak berpengaruh pada keberadaan rangkong. Meskipun demikian, hasil analisis komponen utama juga menunjukkan bahwa jarak dari kampung atau pemukiman dan hutan sekunder mempunyai pengaruh pada keberadaan rangkong di TNDS. Untuk pengelolaan TNDS yang berkelanjutan, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu bahan monitoring keberadaan rangkong dan penutupan lahan di TNDS. Selain itu, perlu dilakukan analisis kesesuaian habitat bagi rangkong dan satwa penting lainnya di dalam dan sekitar TNDS...dstid
dc.language.isoidid
dc.subject.ddcForestryid
dc.subject.ddcAvesid
dc.titleKarakteristik spasial habitat beberapa jenis burung rangkong di taman nasional danau sentarumid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordBio-ekologiid
dc.subject.keywordGeographic information systemid
dc.subject.keywordKonservasiid
dc.subject.keywordStruktur lanskapid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record