dc.description.abstract | Usaha Kecil Menengah khususnya usaha agribisnis di bidang perikanan
memiliki prospek yang cukup baik Prospek sektor perikanan Indonesia untuk ekspor
sangat cerah karena permintaan dan kebutuhan ikan dunia terus meningkat dari tahun
ke tahun. Peningkatan permintaan dan kebutuhan tersebut sebagai akibat dari
pertambahan penduduk dan perubahan konsumsi masyarakat ke arah protein hewani
yang lebih sehat.
Salah satu usaha UMKM di sektor agribisnis di bidang perikanan yang
mempunyai prospek cerah adalah budidaya ikan mas. Beberapa tahun belakangan
muncul trend di masyarakat untuk mengkonsumsi ikan yang masih kecil-kecil yang
biasa disebut ikan balita. Saat ini banyak rumah makan di Jawa Barat terutama
Bogor, Cianjur, Sukabumi dan Bandung yang menawarkan menu ikan balita goreng.
Bahan baku ikan balita goreng ini adalah ikan mas atau ikan nila. Trend ini
kemungkinan dapat berkembang ke daerah-daerah lain. Sehingga hal ini dapat
menjadikan peluang bagi para pengusaha ikan.
Pada usaha perikanan budidaya ikan mas ini dikenal ada tiga tahap kegiatan.
Tahap pertama berupa kegiatan pembenihan kemudian tahap kedua adalah kegiatan
pendederan dan tahap ketiga berupa kegiatan pembesaran. Ketiga tahap tersebut
saling terkait dan tidak dapat dipisahkan. Kegiatan pembesaran tidak bisa
dilaksanakan tanpa adanya kegiatan pendederan dan kegiatan pendederan tidak bisa
dilaksanakan tanpa ada kegiatan pembenihan.
Jika sebelumnya ikan-ikan muda hanya dijadikan sebagai bibit untuk usaha
pembesaran ikan, maka saat ini para pengusaha ikan dihadapkan pada beberapa
pilihan dalam menjual produknya yaitu akan menjual ikan-ikan muda sebagai bibit
dalam usaha pembesaran atau akan menjual sebagai bahan baku ikan balita goreng
atau akan menjual ikan-ikan tersebut jika telah dewasa atau telah mencapai umur
tertentu.
Sebagai obyek kajian adalah usaha ikan mas Bapak Mardjati Widjaya yang
berlokasi di Desa Lembur Ade Cihideung Kabupaten Bogor. Saat ini Bapak Mardjati
menjalankan usaha ikan mas mulai dari pembenihan, pendederan sampai
pembesaran. Ketiga sistem ini dijalankan secara terintegrasi dengan pertimbangan
agar dapat diperoleh output yang beragam sehingga pada saat akan menjual hasil
produksi dapat menyesuaikan dengan kondisi pasar. Keputusan produk mana yang
akan dijual adalah tergantung kondisi harga pasar saat itu, produk yang mempunyai
harga tertinggilah yang akan dijual.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan identifikasi kondisi
budidaya ikan mas pada beberapa tahap yang berbeda dan juga menganalisis tahap
usaha budidaya ikan mas yang paling menguntungkan bagi pengusaha. Analisis juga
dilakukan terhadap model usaha budidaya ikan secara terintegrasi yaitu integrasi
antara pembenihan dengan pendederan, integrasi antara pendederan dengan
pembesaran dan integrasi secara penuh antara pembenihan, pendederan dan
pembesaran....dst | id |