dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola konsumsi pangan, pola aktivitas, status gizi dan anemia terhadap prestasi belajar mahasiswi. Mahasiswi pada masa perkembangan remaja akhir sebagian besar (83. %) mempunyai pola konsumsi pangan yang tergolong kurang yang ditunjukkan dengan frekuensi konsumsi pangan yang rendah atau kebiasaan makan yang kurang baik dan konsumsi energi. vitamin C. asam folat dan vitamin B12 responden masih di bawah angka kecukupan yang dianjurkan. Hanya konsumsi protein yang sudah melebihi angka kecukupan yang dianjurkan. Mahasiswa putri pada masa perkembangan remaja akhir sebagian besar (78.0%) termasuk kategori status gizi normal, 4.4% sangat gemuk dan 2.9% kategori sangat kurus. Sebanyak 25% mahasiswa putri mengalami anemia. Sebagian besar mahasiswa putri mempunyai IPK yang cukup tinggi (2.75). Nilai kemampuan yang paling tinggi adalah kemampuan keterampilan. sedangkan yang paling rendah adalah kemampuan kognitif. Pola konsumsi pangan mempengaruhi peningkatan status gizi (p<0.05) dan tidak mempengaruhi terhadap perubahan status anemia (p>0.05) Status gizi tidak mempengaruhi perubahan anemia menjadi tidak anemia (p>0.05). Pada uji statistik khi kuadrat, pola konsumsi, status gizi dan status anemia tidak ada hubungan nyata (p>0.05) terhadap indeks prestasi kumulatif. Pada uji statistik regresi berganda, pola konsumsi pangan, aktifitas tidur, aktifitas belajar, konsumsi protein dan konsumsi asam folat berpengaruh secara nyata (p<0.05) terhadap indeks prestasi kumulatif. Aktifitas belajar, konsumsi energi, konsumsi protein dan konsumsi besi berpengaruh secara nyata (p<0.05) terhadap kemampuan verbal. Pola konsumsi pangan, aktifitas tidur, aktifitas belajar, konsumsi energi, konsumsi protein dan konsumsi asam folat berpengaruh secara nyata (p<0.05) terhadap kemampuan abstraksi dan kognitif. Pola konsumsi pangan, aktifitas tidur, aktifitas belajar, aktifitas nonton tv, konsumsi protein dan konsumsi besi berpengaruh ketrampilan. secara nyata (p<0.05) terhadap kemampuan keterampilan. | id |