Show simple item record

dc.contributor.advisorWidyastuti, Rahayu
dc.contributor.advisorNadalia, Desi
dc.contributor.authorKhasanah, Aulia Uswatun Nur
dc.date.accessioned2023-06-14T09:04:34Z
dc.date.available2023-06-14T09:04:34Z
dc.date.issued2023-06-14
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119205
dc.description.abstractAlternatif pemupukan dengan menggunakan pupuk kandang saat ini perlu dilakukan karena pupuk anorganik saat ini yang mahal dan dapat menyebabkan dampak negatif terhadap lingkungan jika digunakan secara terus menerus. Selain dapat memperbaiki sifat kimia tanah, pupuk kandang juga dapat memperbaiki sifat-sifat biologi tanah seperti menyumbangkan organisme tanah yang dapat membantu mempercepat proses dekomposisi bahan organik dan ketersediaan hara bagi tanaman. Tujuan dari penelitian ini yaitu menguji kandungan dan pengaruh dari pupuk kandang sapi, kambing, dan domba terhadap sifat biologi tanah untuk pertumbuhan kangkung. Metode yang digunakan untuk menganalisis total mikrob dan fungi yaitu Total Plate Count (TPC) dan fauna tanah diekstrak dengan metode Berlese Funnel Extractor. Hasil penelitian menunjukan berdasarkan parameter yang dianalisis, kandungan pada pupuk kandang sudah memenuhi standar mutu, namun untuk total hara makro pada pupuk kandang kambing masih di standar karena nilainya kurang dari 2%. Perlakuan dengan pemberian pupuk kandang (sapi, kambing, dan domba) memiliki pengaruh yang nyata lebih tinggi dibandingkan perlakuan kontrol dan pupuk majemuk NPK terhadap total mikrob, fungi, fauna tanah dan pertumbuhan kangkung. Secara umum, pupuk kandang yang paling baik yaitu pupuk kandang domba karena memiliki pengaruh yang nyata terhadap sifat biologi tanah dan dapat menghasilkan pertumbuhan kangkung yang lebih unggul dibandingkan perlakuan lainnya.id
dc.description.abstractAlternative fertilization using manure currently needs to be done because inorganic fertilizers are currently expensive and can cause negative impacts on the environment if used continuously. Besides being able to improve soil chemistry, manure can also improve soil biological properties such as donating soil organisms that can help accelerate the process of decomposition of organic matter and nutrient availability for plants. The purpose of this study was to examine the effect of cow, goat, and sheep manure on the biological properties of soil for the growth of kale plants. The method used to analyze the total microbes and fungi, namely Total Plate Count (TPC) and soil fauna, was extracted by the Berlese Funnel Extractor method. The results showed that based on the parameters analyzed, the content of manure met quality standards, but the total macronutrients in goat manure were still standardized because the value was less than 2%. Treatment with manure (cows, goats, and sheep) has a significantly higher effect than control treatment and NPK compound fertilizer on total microbes, fungi, soil fauna and kale growth. In general, the best manure is sheep manure because it has a significant influence on the biological properties of the soil and can produce kale growth that is superior to other treatments.id
dc.description.sponsorshipPribadiid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleAplikasi Pupuk Kandang untuk Perbaikan Sifat Biologi Tanah dan Pertumbuhan Kangkung (Ipomoea reptans Poir)id
dc.title.alternativeManure Application for Improvement of Soil Biological Properties and Growth of Kale (Ipomoea reptans Poir)id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordbahan organikid
dc.subject.keyworddekomposisiid
dc.subject.keywordfauna tanahid
dc.subject.keywordfungiid
dc.subject.keywordmikrobid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record