Show simple item record

dc.contributor.advisorBarus, Baba
dc.contributor.advisorAidi, Muhammad Nur
dc.contributor.authorWindoatmoko
dc.date.accessioned2023-06-14T06:41:12Z
dc.date.available2023-06-14T06:41:12Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119176
dc.description.abstractKabupaten dan Kota Magelang merupakan salah satu daerah tujuan utama wisata di Provinsi Jawa Tengah. Letak geografis Kabupaten dan Kota Magelang sangat strategis ditambah lagi potensi pariwisata (tourism assets) Candi Borobudur dalam mendatangkan wisatawan (tourist catcher) yang dimiliki oleh Kabupaten Magelang. Kegiatan pariwisata suatu daerah sangat tergantung dari tipe obyek wisata, daya tarik wisata, sarana dan prasarana yang tersedia serta kemudahan untuk dijangkau (aksesibilitas). Tingginya jumlah wisatawan yang masuk di Magelang ternyata tidak dibarengi dengan pemerataan jumlah wisatawan di obyek wisata lainnya. Demikian pula dengan lama tinggal wisatawan, karena obyek wisata yang dikunjungi terfokus di satu tempat saja. Penilaian potensi obyek wisata yang ada menjadi penting untuk menerapkan strategi dan rencana pengembangan yang tepat bagi pembangunan sektor pariwisata di Kota dan Kabupaten Magelang secara keseluruhan. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengidentifikasi variabel dan kriteria penilaian potensi obyek wisata untuk pengembangan pariwisata; (2) Menganalisis potensi obyek wisata untuk pengembangan pariwisata menurut karakteristik fisik wilayah; (3) Menganalisis potensi pengembangan pariwisata terhadap perencanaan tata ruang. Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Oktober 2005, dengan lokasi di Kabupaten dan Kota Magelang. Analisis data dilakukan secara diskriptif, analisis spasial, dan pengharkatan. Analisis diskriptif dilakukan untuk penentuan variabel dan kriteria penilaian potensi pariwisata. Kriteria dibangun dengan analisis spasial dalam sistem informasi geografis. Penilaian potensi pariwisata dilakukan dengan model pengharkatan (scoring model). Hasil identifikasi terdapat empat variabel yang digunakan dalam penilaian potensi pariwisata yaitu variabel jarak, akses, daya tarik, dan sarana prasarana. Sedangkan kriteria penilaian ditentukan dengan membagi menjadi empat kelas potensi pariwisata, yaitu sangat potensial, potensial, kurang potensial, dan tidak potensial. Faktor akses memiliki rata-rata skor tertinggi 3,83 dan 3,58 pada obyek wisata sangat potensial dan potensial. Sebaliknya pada obyek wisata yang kurang potensial dan tidak potensial faktor daya tarik mempunyai rata-rata skor tertinggi masing-masing 3.00. Faktor daya tarik merupakan faktor yang memiliki korelasi dengan jumlah pengunjung yang paling dominan pada obyek wisata sangat potensial (r = 0.99). Peningkatan nilai daya tarik dapat dilakukan dengan penyatuan pengelolaan beberapa obyek wisata sejenis yang bernilai kurang potensial…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcPhysical planningid
dc.subject.ddcLand useid
dc.titleEvaluasi potensi sumberdaya fisik untuk pengembangan pariwisata pada lokasi wisata di Magelangid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordTourism asetsid
dc.subject.keywordTourist catcherid
dc.subject.keywordTourism planningid
dc.subject.keywordGISid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record