Show simple item record

dc.contributor.advisorSujiprihati, Sriani
dc.contributor.advisorYunianti, Rahmi
dc.contributor.authorMargaret, Swisci
dc.date.accessioned2023-06-14T05:56:32Z
dc.date.available2023-06-14T05:56:32Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119132
dc.description.abstractProduksi cabai di Indonesia masih belum dapat memenuhi kebutuhan konsumsi yang mencapai 2.77 kg/kapita/tahun. Ekstensifikasi atau perluasan lahan dapat menjadi alternatif cara untuk meningkatkan produktivitas cabai, salah satunya adalah dengan pemanfaatan lahan dibawah tegakan lahan perkebunan. Untuk keperluan tersebut diperlukan suatu varietas unggul yang memiliki toleransi tinggi terhadap intensitas cahaya rendah melalui program pemuliaan tanaman. Salah satu hal penting yang diperlukan untuk menentukan strategi pemuliaan yang efektif adalah informasi mengenai tetua donor, kriteria seleksi yang tepat dan parameter genetik dari karakter yang menentukan toleransi. Penelitian ini mencakup empat percobaan yaitu: (1) Penentuan tingkat toleransi galur cabai terhadap intensitas cahaya rendah; (2) Pemilihan kriteria seleksi; (3) Evaluasi hasil persilangan untuk pendugaan parameter genetik; dan (4) Kemajuan seleksi pada populasi F2. Percobaan pertama bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat toleransi dari genotipe-genotipe cabai koleksi terhadap intensitas cahaya rendah dan mendapatkan karakter-karakter yang berhubungan dengan sifat toleransi. Pada percobaan ini digunakan 17 genotipe cabai koleksi Bagian Genetika dan Pemuliaan Tanaman IPB yang ditanam pada kondisi intensitas cahaya 50%. Terdapat 3 genotipe yang diidentifikasi toleran (IPB C2, IPB C5, IPB C28), 3 genotipe moderat (IPB C3, IPB C9, IPB C68), dan 11 genotipe peka (IPB C15, IPB C4, IPB C6, IPB C10, IPB C16, IPB C20, IPB C51, IPB C105, IPB C107, IPB C110, IPB C111), sedangkan karakter yang berhubungan dengan sifat toleransi adalah bobot buah, panjang tangkai buah, panjang buah, diameter buah dan produksi per tanaman. Percobaan kedua bertujuan mendapatkan karakter penanda yang dapat membedakan antara genotipe dari kelompok toleran dan kelompok peka serta baik untuk digunakan pada kegiatan seleksi tidak langsung di lingkungan optimum dalam rangka menduga tingkat toleransi pada lingkungan target. Digunakan 3 genotipe yang teridentifikasi sebagai genotipe toleran dan 3 genotipe dari kelompok peka. Hasil uji t menunjukkan karakter yang dapat membedakan antara dua kelompok tingkat toleransi toleran dan peka adalah lebar daun, tinggi tanaman, lebar tajuk, panjang tajuk, bobot buah, panjang tangkai buah, diameter buah, tebal kulit buah, klorofil a dan klorofil b. Berdasarkan analisis korelasi dan analisis lintasan, karakter yang baik digunakan untuk kegiatan seleksi tidak langsung pada lingkungan optimum adalah lebar daun.....dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcPiper Ningrumid
dc.subject.ddcCapsicum annumid
dc.titlePendugaan Parameter Genetik Toleransi Cabai (Capsicum annuum L.) terhadap Intensitas Cahaya Rendah dengan Analisis Silang Dialelid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordpepperid
dc.subject.keywordlow light intensityid
dc.subject.keywordselection criteriaid
dc.subject.keywordgenetic parametersid
dc.subject.keywordgenetic gainid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record