Pengembangan Masyarakat Sekitar Kawasan untuk Mendukung Pariwisata Alam Taman Nasional Bukit Barisan Selatan
View/ Open
Date
2010Author
Kristina, V. Diah Qurani
Muntasib, E.K.S. Harini
Sunkar, Arzyana
Metadata
Show full item recordAbstract
Pengembangan pariwisata alam Taman Nasional Bukit Barisan Selatan
(TNBBS) terutama di Sukaraja Atas dan Kubu Perahu sejauh ini telah dilaksanakan
dengan melibatkan masyarakat sekitar kawasan. Keterlibatan masyarakat tersebut
belum pada keseluruhan proses, tetapi hanya sebatas pelaksanaan operasionalnya
saja. Sehingga masyarakat belum merasakan manfaat pariwisata alam bagi
kesejahteraan mereka. Keterlibatan masyarakat dalam pariwisata alam merupakan
inisiatif pengelola TNBBS sehingga menyebabkan kurangnya motivasi untuk aktif
terlibat serta tidak adanya rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap keberlanjutan
program pariwisata alam. Saat ini strategi pengembangan masyarakat untuk
mendukung pariwisata alam TNBBS belum jelas.
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk merumuskan strategi pengembangan
masyarakat dalam mendukung pariwisata alam TNBBS. Penelitian dilaksanakan
pada bulan Nopember 2009 sampai dengan Maret 2010 di kawasan obyek dan daya
tarik wisata alam Sukaraja Atas dan Kubu Perahu, Taman Nasional Bukit Barisan
Selatan. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan sekunder, yang meliputi
data kependudukan, profil wilayah kajian, kebijakan Balai Besar TNBBS dan
Pemerintah Daerah terkait pariwisata, potensi obyek wisata alam, kondisi masyarakat
serta persepsi, partisipasi dan harapan masyarakat terhadap pariwisata alam TNBBS.
Pengumpulan data dilakukan dengan metode survei, observasi, wawancara informan
kunci dan FGD (Focus Group Discussion).
Kebijakan perencanaan pengembangan obyek wisata alam Balai Besar TNBBS
telah menetapkan Sukaraja Atas dan Kubu Perahu sebagai obyek dan daya tarik
wisata yang menjadi prioritas untuk dikembangkan, sehingga kedua wilayah ini
dipilih sebagai lokasi penelitian. Informan kunci dalam penelitian ini adalah : Kepala
Pekon/Peratin, Kepala Dusun, Sesepuh desa, pihak Balai Besar TNBBS serta Pemda
Kabupaten Tanggamus dan Lampung Barat. Sedangkan jumlah responden yang
ditetapkan dalam survei adalah 60 orang , yaitu 30 orang di Sukaraja Atas diambil
dari Dusun Sidorejo dan Dusun Wonorejo, sedangkan 30 orang responden dari Kubu
Perahu diambil dari dusun Kubu Perahu. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara
multistage sampling.
Strategi pengembangan masyarakat sekitar kawasan untuk mendukung
pariwisata TNBBS, disusun dengan menggunakan analisis SWOT. Analisis ini
dilakukan untuk mendapatkan gambaran tentang kekuatan dan kelemahan yang
dimiliki serta peluang dan ancaman yang dihadapi dalam pengembangan masyarakat
sekitar kawasan obyek wisata alam Sukaraja Atas dan Kubu Perahu.....dst
Collections
- MT - Forestry [1376]