Show simple item record

dc.contributor.advisorWidodo
dc.contributor.advisorWiyono, Suryo
dc.contributor.authorHarti, Heri
dc.date.accessioned2023-06-14T05:54:05Z
dc.date.available2023-06-14T05:54:05Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119119
dc.description.abstractSalah satu penyebab utama menurunnya produktivitas pisang adalah serangan penyakit layu fusarium yang disebabkan oleh Fusarium oxysporum f.sp. cubense (Foc). Upaya pengendalian Foc pada saat ini mulai diarahkan pada upaya pengendalian hayati, salah satunya manipulasi lingkungan dengan aplikasi tepung cangkang rajungan dan kitosan. Beberapa penelitian tentang pemanfaatan tepung cangkang rajungan dan kitosan untuk pengendalian penyakit tumbuhan telah dilakukan diantaranya adalah: penggunaan kitosan untuk pengendalian Fusarium oxysporum graminearum pada gandum, penggunaan kitin dan kitosan untuk pengendalian Fusarium oxysporum f.sp apii pada seledri, penggunaan tepung cangkang rajungan untuk pengendalian penyakit akar gada pada tanaman kubis-kubisan dan bercak ungu pada bawang merah. Informasi mengenai pemanfaatan tepung cangkang rajungan dan kitosan terhadap pengendalian penyakit layu Fusarium pada pisang belum ada. Mengingat beberapa potensi tepung cangkang rajungan dan kitosan dalam pengendalian penyakit tumbuhan, maka perlu dilakukan penelitian tentang bahan-bahan yang mengandung kitin dan kitosan untuk mengendalikan penyakit layu Fusarium pada pisang. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keefektifan tepung cangkang rajungan dan kitosan dalam mengendalikan penyakit layu Fusarium pada tanaman pisang dan menganalisis mekanismenya dalam mengendalikan penyakit layu Fusarium. Penelitian ini meliputi beberapa aspek: yaitu (1) uji in vitro, (2) percobaan di rumah kaca, (3) teknik split roots dan (4) analisis mikrob. Pengujian in vitro dilakukan untuk mengetahui peran tepung cangkang rajungan dan kitosan terhadap pertumbuhan miselium dan perkecambahan konidia Foc. Percobaan di rumah kaca dilakukan untuk mengetahui efek dari perlakuan tepung cangkang rajungan dan kitosan dalam menekan kejadian dan keparahan penyakit layu Fusarium. Teknik split roots dilakukan untuk menguji kemungkinan terjadinya mekanisme induksi resistensi oleh tepung cangkang rajungan dan kitosan dalam penekanan penyakit layu Fusarium pada pisang. Analisis mikrob dilakukan untuk mengetahui pengaruh aplikasi tepung cangkang rajungan dan kitosan terhadap populasi mikroba. Penelitian uji in vitro disusun dengan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 10 perlakuan dan lima ulangan. Sedangkan percobaan di rumah kaca disusun dengan rancangan acak kelompok sederhana dengan tiga ulangan....dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcPlant diseasesid
dc.subject.ddcBacterial diseasesid
dc.titlePengendalian Penyakit Layu Fusarium (Fusarium oxysporum Schlecht f.sp. cubense (E F Smith)) pada Tanaman Pisang dengan Tepung Cangkang Rajungan dan Kitosanid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordFusariumid
dc.subject.keywordbananaid
dc.subject.keywordcrabs shell powderid
dc.subject.keywordchitosanid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record