dc.description.abstract | Gaya hidup sehat dengan slogan “Back to Nature” telah menjadi trend baru masyarakat,yaitu orang makin menyadari bahwa penggunaan bahan-bahan kimia non-alami, seperti pupuk dan pestisida kimia sintetis, serta hormon tumbuh, dalam produksi pertanian nyata menimbulkan efek negatif terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Atas dasar itu, berkembanglah produk pertanian yang mempunyai atribut aman dikonsumsi (food safety attributes), punya kandungan nutrisi tinggi (nutritional attribute) dan ramah lingkungan (eco-labelling attribute). Produk yang mempunyai atribut seperti itu adalah produk pangan organik yang memenuhi kebutuhan kalori dan menyehatkan.
Permintaan produk organik yang terus meningkat, memicu banyak orang/kelompok tani untuk mengusahakan produk organik, termasuk kelompok tani Mega Surya Organik. Hal ini membuat para pelaku usaha organik harus bersaing secara sehat dengan memanfaatkan peluang dan kekuatan yang ada, serta dengan menerapkan strategi pemasaran yang paling sesuai/tepat untuk dapat memenangkan persaingan untuk menjaring/mendapatkan konsumen.
Tujuan kajian ini adalah (1) mengidentifikasi faktor-faktor internal yang berpengaruh dari pemasaran produk pangan organik, dan faktor-faktor eksternal yang dihadapi oleh Kelompok Tani Organik Mega Surya dan (2) menyusun strategi pemasaran yang tepat dan efektif untuk Kelompok Tani Organik Mega Surya.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penyelesaian tugas akhir ini adalah pengumpulan data primer melalui survei lapangan lapangan, wawancara dengan ketua dan anggota kelompok tani, instansi terkait (Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan) Kecamatan Megamendung dan konsumen. Untuk mengetahui persepsi konsumen produk organik, digunakan kuesioner kepada 20 pelanggan (buyer) yang ada di Jakarta dan Bogor secara purposive sampling. Pengumpulan data sekunder melalui penelusuran pustaka, dokumen dan laporan instansi terkait.
Metode analisis yang digunakan untuk menganalisa dan menginterpretasikan adalah metode deskriptif, dengan alat analisis matriks External Factor Evaluation (EFE), Internal Factor Evaluation (IFE), Strengths, Weaknesses, Opportunities and Threats (SWOT) dan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) serta untuk mengetahui pengaruh atribut kelembagaan digunakan uji Friedman........dst | id |