dc.description.abstract | Percobaan multilokasi merupakan teknik percobaan yang penting dalam
bidang pemuliaan tanaman untuk mengetahui interaksi genotipe dengan
lingkungan. Percobaan ini melibatkan dua faktor utama yaitu genotipe tanaman
dan kondisi lingkungan. Salah satu model yang sering digunakan untuk
melakukan analisis terhadap interaksi genotipe lingkungan (IGL) adalah analisis
AMMI (Additive Main Effects and Multiplicative Interaction). Penguraian matriks
interaksi menggunakan prosedur penguraian nilai singular (Singular Value
Decomposition, disingkat SVD) dan penggunaan biplot merupakan kelebihan
utama dari AMMI yang telah memberikan sumbangan besar bagi penelitian
pemuliaan.
Selain SVD, prosedur pada analisis faktor juga dapat digunakan untuk
menguraikan suatu matriks menjadi bentuk multiplikatif antara loading faktor dan
skor faktor. Sehingga, analisis faktor dapat digunakan untuk menguraikan
interaksi dalam konteks percobaan multilokasi.
Sementara itu, jika lingkungan yang dilibatkan dalam percobaan multilokasi
merupakan sampel dari banyak lingkungan, maka pengaruh lingkungan dianggap
sebagai pengaruh acak. Jika genotipe merupakan pengaruh tetap dan lingkungan
acak, maka model linear yang dibentuk disebut model campuran. Prediksi dalam
model campuran umumnya menggunakan metode prediksi takbias linier terbaik
(Best Linear Unbiased Prediction, disingkat BLUP). Untuk mendapatkan
penjelasan atas matriks interaksi yang bersifat acak, BLUP digabungkan dengan
metode penguraian pengaruh interaksi. Karena itu, perlu dikaji metode yang lebih
baik, juga perlu dikaji pengaruh penanganan model campuran terhadap model
yang dihasilkan, jika dibandingkan dengan model tetap.
Penelitian ini menggunakan dua macam data, yaitu data riil dan data
simulasi. Data riil merupakan hasil percobaan lapang oleh konsorsium padi
nasional yang melibatkan 14 genotipe dan 20 lingkungan. Data simulasi diperoleh
dengan memilih 16 lingkungan dari 20 lingkungan secara acak tanpa pemulihan.
Pemilihan lingkungan secara acak ini dilakukan untuk memperoleh set data
dengan pengaruh lingkungan acak. Data riil diolah sebagai contoh penerapan,
diolah menggunakan model tetap karena baik lingkungan maupun genotipe yang
dilibatkan dalam percobaan lapang merupakan faktor tetap. Data simulasi dengan
faktor lingkungan merupakan faktor acak dianalisis menggunakan model
campuran dan model tetap, untuk melihat pengaruh penanganan model campuran
dibandingkan model tetap.....dst | id |