Show simple item record

dc.contributor.advisorAnwar, Affendi
dc.contributor.advisorMudikjo, Kooswardono
dc.contributor.advisorJuanda, Bambang
dc.contributor.authorBakry, La
dc.date.accessioned2023-06-13T04:00:09Z
dc.date.available2023-06-13T04:00:09Z
dc.date.issued1999
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118986
dc.description.abstractDalam dinamika pembangunan nasional, sejak Pelita I hingga Pelita VI Trilogi pembangunan senantiasa dikedepankan dalam setiap pilihan kebijakan pembangunan nasional. Pada awal pembangunan lima tahun dimulai yakni sejak Rencana Pembangunan Lima Tahun pertama (Repelita 1), titik berat pembangunan diletakkan pada upaya-upaya pemulihan stabilitas keamanan (stabilitas nasional). Dalam perjalanan waktu kemudian titik berat pembangunan diarahkan pada upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi. Karena pendekatan pembangunan yang terlalu berorientasi kepada pertumbuhan, ternyata memberikan penekanan pada pembangunan sektoral yang relatif parsial dalam perencanaan maupun pelaksanaannya, sehingga berimplikasi pada pembangunan yang relatif tidak terpadu dan komprehensip. Akibatnya adalah timbul berbagai ketimpangan dalam pembangunan nasional baik itu antar kelompok/individu, sektor maupun regional seperti ketimpangan pembangunan antara Kawasan Barat Indonesia dan Kawasan Timur Indonesiaid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAgricultural economicsid
dc.titleAnalisis kontribusi sektor perikanan terhadap kawasan pengembangan ekonomi terpadu Pulau Seram Kabupaten Maluku Tengahid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordEkonomi terpaduid
dc.subject.keywordPengelolaan perikananid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record