Show simple item record

dc.contributor.advisorDjoefrie, Mochamad Hasjim Bintoro
dc.contributor.advisorSuwarto
dc.contributor.advisorManohara, Dyah
dc.contributor.authorPurwani, Jati
dc.date.accessioned2023-06-12T00:53:12Z
dc.date.available2023-06-12T00:53:12Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118813
dc.description.abstractPenelitian “Pemanfaatan Limbah sebagai Pupuk dan Pestisida Organik untuk Bibit Lada (Piper nigrum L) telah dilaksanakan di Laboratorium Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik dan rumah kaca Kebun Percobaan Cika-bayan Institut Pertanian Bogor dari bulan Mei 2009 hingga Oktober 2010. Peneli-tian terdiri atas 3 kegiatan yaitu: 1). Pengaruh formula limbah organik terhadap pertumbuhan dan serapan hara bibit lada, 2). Pengaruh formula limbah organik terhadap pertumbuhan gulma, 3). Pengaruh agen hayati (bakteri Pseudomonas .flourescens dan Trichoderma sp) terhadap pertumbuhan setek dan penyakit bu-suk pangkal batang bibit lada. Penelitian bertujuan untuk mengetahui : 1) penga-ruh formula limbah organik terhadap pertumbuhan tanaman lada, 2) pengaruh formula limbah organik terhadap pertumbuhan gulma, 3) pengaruh formula lim-bah organik terhadap pertumbuhan setek lada, 4) kemampuan formula limbah or-ganik dan agen hayati P. fluorescens dan Trichoderma sp terhadap ketahanan pe-nyakit busuk pangkal batang. Berbagai formula limbah organik yang terdiri atas pupuk kandang, ampas sagu dan gulma (Ageratum conyzoides var hirtum (Lam), Tithonia diversifolia (Hamsley) A. Gray, dan ampas sagu diformulasikan pada berbagai formula. Formula limbah organik terdiri atas kontrol (F0), Formula 1 (F1), Formula 2 (F2), dan Formula 3 (F3). Komposisi masing-masing formula adalah 1) F0 (Pupuk kandang kambing), 2) F1 (pupuk kandang kambing+ampas sagu+A.conyzoides var hirtum (Lam), 3) F2 (pupuk kandang kambing +ampas sagu+T. diversifolia (Hamsley) A. Gray), 4) Formula F3 (pupuk kandang kambing+fenol sintetik) dikomposkan dengan menggunakan biodekomposer. Hasil kompos formula lim-bah organik diujikan pada bibit lada pada berbagai dosis. Selain itu berbagai ma-cam gulma yaitu Asystasia coromandeliana Nees, Cyperus rotundus L dan Otto-chloa nodosa (Kunth) Dandy digunakan sebagai gulma penguji kemampuan for-mula limbah organik sebagai herbisida. Untuk mengetahui pengaruh formula limbah organik terhadap pertum-buhan dan serapan hara bibit lada, maka kompos formula limbah organik yang terdiri atas F0 (pupuk kandang kambing), F1, F2, dan F3 diujikan pada bibit lada dari hasil pesemaian umur 2 bulan dengan tingkat dosis pemberian yang berbeda yaitu 50 g/pot dan 100 g pot. Perlakuan terdiri atas 1) P1 (Kontrol) (tanpa diberi-kan bahan organik), 2) P2 (pupuk kandang kambing sebanyak 50 g/pot), 3) P3 (pupuk kandang kambing sebanyak 100 g/pot), 4) P4 (Formula 1 sebanyak 50 g/pot), 5) P5 (Formula 2 sebanyak 50 g/pot, 6) P6 (Formula 3 sebanyak 50 g/pot), 7) P7 (Formula 1 sebanyak 100 g/pot), 8) P8 (Formula 2 sebanyak 100 g/pot, 9) P9 (Formula 3) sebanyak 100 g/pot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Formula 1 (100 g/pot) adalah yang terbaik dalam meningkatkan tinggi tanaman dan jumlah daun. Formula 2 ( 100 g/pot) merupakan formula terbaik dalam meningkatkan serapan hara N dan K pa-da tajuk. Formula 2 dengan waktu pengomposan 2 minggu efektiv dalam mene..dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcSpice plantid
dc.subject.ddcPiper ningrumid
dc.titlePemanfaatan Limbah sebagai Pupuk dan Pestisida Organik untuk Bibit Lada (Piper nigrum L)id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordOrganic waste formulaid
dc.subject.keywordWeedsid
dc.subject.keywordFoot rot diseasesid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record