Show simple item record

dc.contributor.advisorErfiani
dc.contributor.advisorSoleh, Agus Mohamad
dc.contributor.advisorJuanda, Bambang
dc.contributor.authorDiwidian, Femmy
dc.date.accessioned2023-06-12T00:04:10Z
dc.date.available2023-06-12T00:04:10Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118802
dc.description.abstractInflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Secara umum inflasi dapat mengakibatkan daya beli masyarakat menurun. Suatu tingkat inflasi dirasakan berdasarkan pengalaman pribadi seseorang Setiap individu akan berusaha menyesuaikan pengeluaran dengan ekspektasi inflasi mereka berdasarkan pengalaman masing-masing. Jika inflasi semua harga bergerak naik dengan persentase yang sama, maka akan lebih mudah bagi seseorang atau perusahaan untuk menyesuaikan harga (termasuk upah dan suku bunga) serta kuantitas barang yang akan digunakan. Namun, akan timbul masalah bila terjadi perbedaan kenaikan harga antar setiap barang. Seseorang akan sulit untuk meyesuaikan harga dan kuantitas barang yang akan di gunakan. Penelitian ini akan membahas bagaimana variasi kenaikan harga akan mempengaruhi optimalisasi pilihan konsumsi , presepsi inflasi dan distribusi alokasi barang. Percobaan yang dilakukan dengan menggunakan percobaan ekonomi. Dalam percobaan ini terdapat , konsumen akan berulang kali disajikan daftar barang dan harga sehingga mereka bisa berbelanja dan menduga tingkat inflasi yang terjadi. Konsumen akan mendapatkan keuntungan yang semakin besar apabila semakin tepat dalam menentukan kuantitas barang yan akan dibeli dan dapat menduga inflasi dengan tepat.Keuntungan ini akan menjadi kontrol lingkungan sehingga faktor-faktor lain dinggap tidak berpengaruh. Data yang dikaji dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer dihasilkan dari percobaan yang dilakukan terhadap 30 mahasiswa ilmu ekonomi dengan menggunakan media network pada program komputer. Dalam percobaan ini 30 peserta akan dibagi menjadi tiga perlakuan, setiap perlakuan dengan 10 peserta ( unit percobaan) dengan pengacakan. Pada data sekunder data diperoleh dari literatur-literatur terkait yang membahas tentang persepsi inflasi dan optimalisasi pilihan konsumsi. Respon yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah kentungan berbelanja, kesalahan persepsi inflasi dan distribusi alokasi barang. Untuk respons keuntungan berbelanja barang dan respons persepsi inflasi Analisis penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor yaitu periode kenaikan harga dengan tiga taraf (perlakuan) yang akan dilanjutkan dengan uji Duncan. Ketiga perlakuan yang dilakukan yaitu: Perlakuan satu menggamati pengaruh kenaikan harga relatif barang yang sama pada setiap periode, perlakuan dua mengamati pengaruh perbedaan kenaikan harga relatif dengan variasi kenaikan harga sebesar 50 dan perlakuan tiga mengamati pengaruh perbedaan kenaikan harga relatif dengan variasi yang cukup tinggi yaitu sebesar 150.....dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Argicultural University (IPB)id
dc.subject.ddcPricesid
dc.subject.ddcPrice movementsid
dc.titleRancangan percobaan untuk mengkaji pengaruh kenaikan harga relatif terhadap persepsi inflasi dan optimalisasi pilihan konsumsiid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordInflationid
dc.subject.keywordRelatif Priceid
dc.subject.keywordOverestimateid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record