Pengaruh berbagai konsentrasi gliserol dan lama penyimpanan terhadap motilitas sperma manusia yang di bekukan dalam bentuk butiran
View/ Open
Date
1979Author
Soeparna, Soeparna
Toelihere, Mozes R.
Tjokronegoro, Arjatmo
Partodihardjo, Soebadi
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian ialah untuk mengetahui sampai sejauh mana pengaruh perbedaan konsentrasi gliserol dan lama penyimpanan semen terhadap persentase dan kecepatan sperma yang bergerak kembali setelah dibekukan dalam bentuk butiran. Semen yang dipakai dalam penelitian ini berasal dari delapan pria normal. Untuk keperluan pembekuan diperguna- kan tiga macam pengencer yang masing-masing mengandung 5, 7,5 dan 10% gliscrol. Semen diencerkan tiga kali, kemudian dibekukan di atas lempengan CO₂ padat (-79°c) selanjutnya disimpan dalam N₂ cair (-196°c). Pemeriksaan motilitas dilakukan setelah semen beku disimpan selama 0, 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Daya hidup sperma tidak hilang sama sekali setelah mengalami pembekuan, namun persentase dan kecepatan sperma yang bergerak kemba- li mengalami penurunan. Persentase sperma yang bergerak kembali menurun sangat nyata pada periode penyimpanan 0, 1, 2 dan 3 minggu, seterusnya tidak terlihat adanya penurunan yang nyata. Sedangkan penurunan kecepatan sperma terjadi pada periode penyimpanan 0, 1 dan 2 minggu, setelah periode 2 minggu tidak banyak mengalami perubahan. Konsentrasi gliserol 5 dan 7,5 % memberikan perlindungan terhadap sperma yang lebih baik daripada konsentrasi 10 %. Interaksi antara konsentrasi gliserol dan lama penyimpanan tidak nyata.
Collections
- MT - Veterinary Science [900]