Aplikasi Film Tipis BST untuk Alat Pengukur Detak Jantung dan Oksigen Saturasi dalam Darah Berbasis Mikrokontroller Atmega328P-PU
Abstract
Oksigen saturasi (SpO2) merupakan persentase darah yang mengandung oksigen dari total darah dalam tubuh manusia. Nilai normal SpO2 berkisar 85-100%. Jika darah yang mengandung oksigen kurang dari 85% dapat menyebabkan disfungsi organ sehingga bisa menyebabkan kematian. Oleh karena itu penting untuk selalu mengtahui secara langsung dan terbaru tingkat oksigen dalam darah sebagai acuan untuk mengontrol kesehatan tubuh. Alat pengukur detak jantung dan SpO2 dalam darah telah berhasil dibuat dengan menggunakan film tipis barium stronsium titanat (BST) dan fotodioda sfh-2030 sebagai sensor.
Ada tiga tahap utama dalam perancangan prototipe untuk pengukuran detak jantung dan SpO2. Pertama, membuat dan karakterisasi sifat optik dan listrik film tipis BST. Dari karakterisasi sifat optik menunjukkan ada tiga puncak gelombang yang paling banyak diserap oleh film yaitu 450 nm, 600-640 nm, dan 900 nm. Dari karakterisai sifat listrik menunjukkan film yang dihasilkan termasuk fotodioda dengan sensitivitas yang dimiliki yaitu exp(-0,0018)/lux ketika disinari cahaya putih dan exp(-0,0429)/lux ketika disinari cahaya inframerah. Kedua, perancangan rangkaian elektronik yang terdiri dari rangkaian penguat, filter, dan sistem minimum mikrokontroller Atmega328P-PU, kemudian dilanjutkan dengan pengintegrasian film tipis BST dan fotodioda sfh-2030 ke dalam rangkaian untuk membentuk prototipe pengukur detak jantung dan SpO2. Dari hasil pengujian yang dilakukan, setiap rangkaian bekerja dengan baik karena sesuai dengan yang diharapkan. Ketiga, pengujian detak jantung dan SpO2 terhadap 20 orang menggunakan prototipe dan oksimeter standar model Elitech Fox-1 sebagai alat referensi. Hasil yang diperoleh menunjukkan akurasi prototipe dalam mengukur detak jantung dan SpO2 mencapai 98% terhadap alat referensi.