Show simple item record

dc.contributor.advisorYusuf, Tuty Laswardi
dc.contributor.advisorArifiantini, Iis
dc.contributor.authorJaenudin, Dadang
dc.date.accessioned2023-06-07T06:14:48Z
dc.date.available2023-06-07T06:14:48Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118558
dc.description.abstractDaging sapi sangat besar manfaatnya bagi pemenuhan kebutuhan gizi berupa protein hewani dan permintaan daging ini di Indonesia meningkat 63;C setiap tahunnya. Peningkatan permintaan daging ini tidak diimbangi oleh kemampuan produksi daging dalam negeri oleh peternakan rakyat ataupun swasta sehingga alternatif untuk mengatasi kekurangannya adalah dengan melakukan impor berupa daging maupun sapi hidup. Masalah lain rendahnya jumlah peternak dan kecenderungan untuk memelihara salah satu jenis sapi yaitu sapi Simmental meskipun harga sapi bakalannya ini jauh lebih mahal dibandingkan dengan jenis sapi lainnya. Hal ini disebabkan pendapat sementara bahwa sapi Simmental memiliki pertambahan bobot badan harian atau average daily gain (ADG) dan komposisi karkas lebih tinggi bisa mencapai 1.15 ton dengan komponen tulang lebih rendah. Di Indonesia sebenarnya terdapat sapi persilangan lainnya yaitu Simmental dengan Brahman cross (Simmental3BX) ataupun Limousin dengan Brahman cross (Limousin3BX) dengan pengalaman di lapangan dalam performa produksi atau reproduksi yang cukup baik untuk dapat dikembangkan bersama3 sama dengan Simmental. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian yang mengkaji penampilan produksi dan reproduksi pada sapi hasil silangan Brahman dengan Brahman cross, Simmental dengan Brahman cross dan Limousin dengan Brahman cross untuk mendapatkan suatu arahan atau acuan kepada pemerintah dan peternak dalam pengembangan populasi dan reproduksi sapi potong di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan penampilan produksi dan reproduksi sapi hasil silangan Brahman dengan Brahman cross, Simmental dengan Brahman cross dan Limousin dengan Brahman cross melalui kajian berat lahir sampai berat pubertas, siklus estrus, lama dan intensitas estrus serta evaluasi keberhasilan inseminasi buatan (IB) pada sapi3sapi silangan tersebut. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh secara langsung observasi dan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari database harian (day record ) pelaksana balai penelitian. Parameter yang diamati dalam penelitian ini meliputi berat Badan Sapi (Berat Badan Lahir sampai Pubertas) yang terdiri atas berat badan lahir, berat badan sapih, peningkatan berat badan harian atau Average Daily Gain (ADG), panjang siklus estrus, lama estrus, lama standing heat, intensitas estrus, angka konsepsi, Service perconception. Data berat badan lahir, peningkatan berat badan harian, berat sapih, dan berat badan pubertas dianalisis menggunakan sidik ragam (ANOVA) uji F dengan menggunakan software SAS 9.1. Jika terdapat perbedaan yang nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s. Angka konsepsi, calving rate dan lama estrus disampaikan dalam bentuk rataan dan simpangan baku. Hasil penelitian berat badan sapi hasil silangan menunjukkan tidak ada perbedaan berat lahir antara Simmental Brahman cross (27.81±3.92 kg) dan Limousin Brahman cross (26.55±3.25 kg), keduanya nyata lebih berat (P<0.05)..dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcanimal husbandryid
dc.subject.ddccattleid
dc.titlePenampilan Produksi dan Reproduksi Sapi Hasil Silangan Brahman dengan Simmental, Limousin dan Brahmanid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordReproductive performanceid
dc.subject.keywordSimmental Brahman Crossid
dc.subject.keywordLimousin Brahman Crossid
dc.subject.keywordCrossbreedid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record