View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Veterinary Science
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Veterinary Science
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Aktivitas otak dan Kardiovaskular domba garut akibat injeksi xylazin dan ketamin

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (17.47Mb)
      Date
      2015
      Author
      Vidiastuti, Dian
      Soehartono, Harry R
      Noviana, Deni
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai aktivitas otak dan kardiovaskular domba garut dengan injeksi sedatif xylazin dan anestesi ketamin melalui pengamatan klinis. Informasi ini diperoleh melalui perekaman terhadap biolektrisitas gelombang otak dan jantung, laju denyut jantung, tekanan darah dan saturasi oksigen. Empat ekor domba garut betina umur produktif tidak bunting dengan berat badan 27-33 kg diberikan perlakuan injeksi NaCl 0,9 % (kontrol), injeksi xylazin, injeksi ketamin dan injeksi kombinasi xylazin-ketamin. Semua perlakuan diberikan secara intravena. Pemeriksaan aktivitas otak dilakukan dengan electroencephalogram, aktivitas jantung dengan electrocardiogram dan stetoskop sedangkan aktivitas vaskular diamati melalui ultrasonic Doppler flow detector dan pulse oxymeter dimulai saat pre anestesi, anestesi dan post anestesi setiap lima menit sampai hewan tersadar. Hasil perekaman aktivitas jantung menunjukkan perbedaan yang nyata pada semua perlakuan injeksi kecuali kontrol. Laju denyut jantung, tekanan darah sistolik dan saturasi oksigenmengalami penurunan pada tahap anestesi. Penurunan laju denyut jantung terutama terjadi pada perlakuan xylazin, sedangkan penurunan tekanan darah sistolik dan saturasi oksigen terjadi pada perlakuan injeksi kombinasi xylazin dan ketamin. Electrocardiogram menunjukkan peningkatan tinggi gelombang P dan T serta interval waktu kompleks QRS, gelombang PR dan QT. Hasil perekaman aktivitas otak dengan electroencephalogram menunjukkan adanya perubahan jenis gelombang. Pada tahap pre anestesi semua perlakuan menujukkan aktivitas gelombang gamma. Tahap injeksi perlakuan kontrol masih menunjukkan gelombang gamma, perlakuan xylazin menampilkan gelombang beta dan alfa, perlakuan ketamin menampilkan gelombang theta diikuti dengan gelombang paku, sedangkan perlakuan injeksi kombinasi xylazin-ketamin terlihat gelombang delta diantara gelombang theta. Tahap post anestesi perlakuan kontrol dan xylazin menampilkan aktivitas gelombang gamma sedangkan perlakuan ketamin dan kombinasi xylazin-ketamin menampilkan gelombang alfa dan beta.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118495
      Collections
      • MT - Veterinary Science [859]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository