Penerapan Algoritme Genetika untuk Penjadwalan Kuliah Kurikulum Mayor Minor Studi Kasus Institut Pertanian Bogor
View/ Open
Date
2015Author
Mardiyono, Anggi
Seminar, Kudang Boro
Sukoco, Heru
Metadata
Show full item recordAbstract
Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam menyelenggarakan pendidikannya menggunakan kurikulum mayor minor. Kurikulum ini memungkinkan mahasiswa mengambil paket mata kuliah atau beberapa mata kuliah lintas fakultas sesuai dengan yang diminatinya. IPB juga menggunakan konsep penggunaan bersama (resource sharing) seperti sarana dan prasarana perkuliahan termasuk ruang kuliah. Dalam prakteknya, penggunaan ruang kuliah bersama sering dilakukan terutama untuk kelas mata kuliah yang tidak membutuhkan ruangan khusus dan memiliki jumlah peserta banyak. Penelitian ini bertujuan membangun sistem penjadwalan kuliah dengan memanfaatkan algoritme genetika. Ruang lingkup penelitian ini adalah: 1) jadwal kuliah yang akan dicari solusinya adalah jadwal kuliah pada program sarjana IPB, 2) algoritme genetika digunakan sebagai suatu metode untuk mencari solusi jadwal kuliah, 3) Dosen tidak dapat memilih atau meminta waktu untuk kuliah, 4) program yang dibangun berbasis desktop. Tahap awal yang dilakukan dalam penelitian adalah tahap akuisisi data. Tahap ini meliputi observasi, wawancara dan studi pustaka. Dari tahap ini diperoleh data kelas matakuliah . Data yang digunakan sebanyak 635 kelas matakuliah dari sembilan fakultas pada program Sarjana IPB.
Metode komputasi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan algoritme genetika. Algoritme genetika memiliki beberapa tahapan yaitu inisialisasi populasi, evaluasi populasi, seleksi individu, pindah silang, dan mutasi. Cara pindah silang (crossover) yang digunakan dalam penelitian ini adalah Two-point Crossover dan metode seleksi yang digunakan adalah metode Mesin Roullete (Roulette Wheel). Pengkodean kromosom dalam penelitian ini menggunakan pengkodean integer atau bilangan bulat. Kromosom yang terbentuk adalah jadwal kelas matakuliah yang dibangkitkan secara otomatis oleh algoritma genetika. Populasi itu sendiri adalah kumpulan jadwal perkuliahan mulai dari hari Senin sampai Jumat.
Nilai fitness terbaik dari penelitian ini adalah 0.01 dengan rata-rata fitness dalam populasi sebesar 0.0099901. Nilai ideal algoritme genetika ini adalah 1. Dari nilai fitness terbaik yang diperoleh menunjukkan masih adanya kelas matakuliah yang tidak terjadwalkan dengan baik. Prototipe program menggunakan bahasa pemrograman C# dengan Database Management System menggunakan MySQL. Hasil keluaran dari program tersimpan dalam database agar dapat digunakan untuk menajemen jadwal kuliah.