dc.description.abstract | Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mempelajari cara penanganan Bibit Mikro Kentang (BMK) asal kultur jaringan dengan sistem ALAS-M (Alginasi Arang Sekam - tanpa enkapsulasi). Sistem ALAS-M dimulai dari penanganan bibit mikro kultur jaringan sampai pemindahan ke media arang sekam.
Penelitian dilakukan di Laboratorium Biomolekuler dan Seluler Tanaman, Pusat Antar Universitas (PAU) Bioteknologi, IPB Darmaga dilanjutkan di kebun percontohan PT. Inagro di Cugenang. Kabupaten Cianjur mulai dari bulan September 1998 sampai Juli 1999.
Penelitian ini terdiri atas enam percobaan secara berurut, dimana percobaan sebelummya digunakan untuk menyusun perlakuan percobaan berikutnya. Keenam percobaan (I-VI) itu adalah sebagai berikut
Pengaruh taraf konsentrasi sukrosa (40, 60, 80 dan 100 g/l) terhadap kemampuan tumbuh dan produksi bibit mikro 4 kultivar kentang (Atlantic,
Bintje, AD-25 dan EBA-12).
Pengaruh taraf Hyponex (0, 1 dan 2 g/l) dan sukrosa (0, 40, 60 dan 80 g/l) terhadap kemampuan hidup BMK pada penyimpanan gelap.
Pengaruh lama pra kondisi cahaya (0, 1, 2, 3 dan 4 hari cahaya) terhadap kemampuan hidup bibit mikro 4 kultivar kentang (Atlantic, Bintje, AD-25 dan
EBA-12). | id |