Show simple item record

dc.contributor.advisorArdiansyah, Firman
dc.contributor.advisorSudjana, Janti G
dc.contributor.authorDjohan, Hendryanto
dc.date.accessioned2023-06-06T01:31:02Z
dc.date.available2023-06-06T01:31:02Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118402
dc.description.abstractGrey literature merupakan salah satu jenis bahan pustaka yang hanya dapat diakses secara terbatas oleh khalayak penggunanya, adapun alasan mengapa jenis bahan pustaka ini diperlakukan sedemikian rupa adalah untuk tujuan keamanannya baik dilihat dari faktor ketersediaannya secara fisik (fungsi pelestarian) maupun faktor keamanan kandungan intelektual yang terdapat di dalamnya, agar tidak mudah ditiru (plagiarism) oleh orang lain. Ironisnya adalah bahwa di dalam grey literature terdapat muatan informasi yang sangat penting untuk menunjang penelitian maupun proses belajar mengajar. Sehubungan dengan hal tersebut, maka perlu dicarikan suatu solusi yang di satu pihak tetap dapat mengakomodasi faktor keamanan fisik dan intelektual suatu grey literature, sementara itu di lain pihak juga dapat diakses dengan mudah oleh khalayak penggunanya. Terkait upaya tersebut, maka pembangunan suatu perpustakaan digital ditengarai akan dapat menjadi solusi yang dapat menjawab kebutuhan itu. Merancang suatu perpustakaan digital ataupun Institutional Repository bagi suatu institusi, dalam hal ini adalah institusi pendidikan Universitas Pelita Harapan (UPH) tentu saja membutuhkan suatu mekanisme kerja yang baik, untuk itulah pada penelitian ini digunakan Zachman Framework untuk membantu peneliti dalam mendefinisikan fitur teknis dan normatif suatu perpustakaan digital yang paling ideal bagi UPH, hal tersebut sekaligus juga merupakan salah satu tujuan penelitian ini, yaitu untuk Mendapatkan rancangan Enterprise Architecture perpustakaan digital UPH yang mampu memberikan gambaran holistik terhadap adanya kebutuhan akan perubahan modus kelola dan sebar grey literature, sumber daya yang ada dan perlu diadakan dan relasi infrastruktur/aplikasi internal dan eksternal yang sudah ada dan yang perlu diadakan. Rancangan arsitektur sistem tersebut kemudian akan digunakan sebagai dasar acuan di dalam melakukan eksplorasi dan modifikasi software Dspace, selain itu hasil perancangan tersebut juga akan dijadikan parameter pada uji relevansi penerapan software Dspace di Perpustakaan Johannes Oentoro – UPH. Dalam melakukan eksplorasi dan modifikasi software Dspace akan digunakan Software Evolution yang memungkinkan peneliti untuk dapat melakukan analisa terhadap suatu software yang sudah ada/exist dan menyesuaikan fitur dan fungsinya sesuai dengan tuntutan institusi tempat penelitian berlangsung, sebagaimana yang tercermin dalam rancangan arsitektur yang sudah dibuat. Dari upaya ini juga akan dihasilkan fitur teknis dan normatif yang dimiliki oleh software, dalam hal ini adalah DSpace. Tahap penelitian berikutnya adalah melakukan suatu prosedur uji relevansi sederhana untuk melihat sejauh mana kadar kesesuaian pada fitur-fitur teknis dan normatif yang diinginkan oleh rancangan arsitektur perpustakaan digital dengan fitur-fitur teknis dan normatif yang dapat disediakan oleh software Dspace pasca...dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.titlePerancangan Arsitektur Perpustakaan Digital UPH dan Relevansi DSpace sebagai Solusi Pengelolaan dan Penyebaran Grey Literatureid
dc.typeThesisid
dc.subject.keyworddigital libraryid
dc.subject.keywordDSpaceid
dc.subject.keywordgrey literatureid
dc.subject.keywordinstitutional repositoryid
dc.subject.keywordZachman Frameworkid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record