Strategi Pemanfaatan Jasa Lingkungan Kawasan Karst Gua Gudawang Kabupaten Bogor
View/ Open
Date
2015Author
Mijiarto, Joko
Basuni, Sambas
Sunarminto, Tutut
Metadata
Show full item recordAbstract
Pemanfaatan jasa lingkungan kawasan karst Gua Gudawang belum
dilakukan secara optimal. Pemanfaatan yang telah dilakukan terbatas pada
pengembangan gua sebagai objek wisata yang dikelola oleh Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata Kabupaten Bogor, namun pemanfaatan tersebut belum
memberikan masukan (sumber PAD) bagi Pemerintah maupun manfaat ekonomi
terhadap masyarakat. Sementara itu, pemanfaatan jasa lingkungan kawasan karst
Gua Gudawang lainnya seperti sebagai sumber air, guano, dan sarang walet telah
ditinggalkan oleh masyarakat. Pemanfaatan lain yang mulai dilakukan masyarakat
adalah penambangan batu kapur dan pemanfaatan lahan untuk tempat tinggal.
Kondisi pemanfaatan tersebut perlu mendapat perhatian baik dalam hal
pengelolaan dan pemanfaatannya. Hal ini dikarenakan kawasan karst merupakan
kawasan yang rentan terhadap perubahan. Pengambilan keputusan yang tepat
perlu dilakukan sehingga pemanfaatan kawasan karst Gua Gudawang dapat
optimal dan kelestarian kawasan tersebut tetap terjaga.
Penelitian bertujuan untuk menghitung nilai ekonomi jasa lingkungan,
menentukan faktor penentu pemanfaatan dan menyusun strategi pemanfaatan jasa
lingkungan kawasan karst Gua Gudawang. Untuk mencapai tujuan tersebut,
metode penelitian yang digunakan diantaranya: kombinasi antara metode
penghitungan secara langsung dan pemotretan untuk mengetahui populasi
kelelawar, velocity area technique dan volumetric gauging untuk penghitungan
debit air dan penyebaran kuesioner pola tertutup kepada pengunjung untuk
mengetahui biaya perjalanan, kepada masyarakat serta Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kabupaten Bogor untuk mengetahui faktor penentu pemanfaatan.
Analisis data yang digunakan adalah Individual Travel Cost Method dan Market
Based Approach, analisis perbandingan berganda dan analisis SWOT.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai ekonomi jasa lingkungan
kawasan karst Gua Gudawang adalah Rp. 1.222.673.877,00/tahun. Nilai tersebut
terdiri dari nilai ekonomi Gua Gudawang sebagai sumber air sebesar Rp.
1.060.680.000,00, kelelawar sebagai pengendali hama sebasar Rp. 10.800.000,00,
sumber pupuk guano sebesar Rp. 2.403.744,00 dan wisata sebesar Rp.
148.790.133,00. Pemanfaatan yang dilaksanakan terhadap Gua Gudawang belum
memenuhi kriteria pembangunan berkelanjutan. Hal ini terlihat dari hasil faktor
penentu pemanfaatan yang didominasi oleh kriteria ekonomi dibandingkan
dengan kriteria lainnya. Adapun indikator yang memiliki nilai terbesar adalah
ketersediaan modal dengan nilai 0,171, ketersediaan tenaga kerja dengan nilai
0,115 dan keuntungan dengan nilai 0,109. Strategi yang dapat diterapkan dalam
mengoptimalkan potensi kawasan karst Gua Gudawang adalah strategi agresif.
Cara yang dapat dilaksanakan adalah dengan mengoptimalkan potensi jasa
lingkungan kawasan Gua Gudawang sebagai objek wisata dan sumber pupuk
guano.
Collections
- MT - Forestry [1416]