Show simple item record

dc.contributor.advisorIrwanto, Abdul Kohar
dc.contributor.advisorSyamsun, Muhammad
dc.contributor.authorRahmawati, Rafika
dc.date.accessioned2023-06-05T04:00:15Z
dc.date.available2023-06-05T04:00:15Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118350
dc.description.abstractDi tengah persaingan yang semakin ketat, perbankan syariah dituntut untuk memiliki kinerja yang baik agar dapat bersaing dengan bank-bank konvensional baik lokal maupun asing. Salah satu pengukuran kinerja yaitu tingkat efisiensi biaya. Efisiensi biaya diartikan sebagai rasio antara biaya minimum dimana perusahaan dapat menghasilkan sejumlah output tertentu, dengan biaya sebenarnya yang dikeluarkan oleh perusahaan perbankan tersebut. Semakin kecil biaya sebenarnya yang digunakan dibandingkan dengan biaya minimum, maka tingkat efisiensi biaya bank akan semakin besar. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah menganalisis tingkat efisiensi biaya pada bank syariah dan menganalisis pengaruh faktor-faktor input dan output terhadap tingkat efisiensi biaya. Objek penelitian ini adalah Bank Umum Syariah (BUS) yang beroperasi selama periode Januari 2010 sampai Desember 2013. Metode yang digunakan adalah Stochastic Frontier Approach (SFA) dan Data Envelopment Analysis (DEA) untuk menganalisis tingkat efisiensi biaya. Analisis regresi berganda dilakukan untuk melihat pengaruh faktor-faktor input dan output terhadap tingkat efisiensi biaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat efisiensi BUS belum optimal karena tidak ada yang mencapai 100%. Namun, terdapat ketidaksamaan hasil efisiensi biaya dengan metode SFA dan DEA. Pada metode SFA, BMS memiliki tingkat efisiensi tertinggi. Sedangkan pada DEA, BMI yang tertinggi. Faktorfaktor input dan output yang berpengaruh yaitu (1) pada BMI yaitu beban bagi hasil, beban personalia, total pembiayaan, dan surat berharga yang dimiliki; (2) pada BSM yaitu beban bagi hasil, beban personalia, dan surat berharga yang dimiliki; (3) pada BMS yaitu beban bagi hasil, beban personalia, dan total pembiayaan; (4) pada BRIS yaitu beban personalia, total pembiayaan, dan surat berharga yang dimiliki; dan (5) pada BSB yaitu beban bagi hasil, beban personalia, dan total pembiayaan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcEconomicsid
dc.subject.ddcIslamic bankingid
dc.subject.ddc2013id
dc.titleStrategi Peningkatan Efisiensi Biaya pada Bank Umum Syariah Berbasis Stochastic Frontier Approach dan Data Envelopment Analysisid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordcost efficiencyid
dc.subject.keywordDEAid
dc.subject.keywordIslamic bankid
dc.subject.keywordSFAid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record