Parameterisasi Model Weather Research and Forecasting (WRF) untuk Lahan Gambut di Dumai, Riau
Abstract
Kebakaran sering terjadi pada lahan gambut di Indonesia. Dampak kebakaran yang merugikan bagi lingkungan dan masyarakat telah meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan kebakaran. Model Weather and Research Forecasting (WRF) dapat menjadi alat untuk menyediakan data prakiraan cuaca yang dapat mendukung upaya pencegahan kebakaran. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan parameterisasi parameter land surface WRF untuk lahan gambut di Riau, serta melakukan koreksi bias pada luaran suhu udara dan curah hujan WRF dengan data observasi. Luaran WRF berupa curah hujan dan suhu udara maksimum lalu dikoreksi bias spasial dengan data observasi dari stasiun pengamatan di sekitar provinsi Riau. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa
skema Noah-MP merupakan skema terbaik untuk memprediksi curah hujan di wilayah studi. Sementara itu, skema terbaik untuk memprediksi suhu udara maksimum adalah 5-Layer Thermal Diffusion. Indikator statistik untuk model yang belum dikoreksi kurang baik, dan indikator tersebut meningkat setelah dilakukan koreksi bias. Semua indikator yang digunakan menunjukkan kinerja yang dapat
diterima seperti yang ditunjukkan oleh Nash-Shutcliff Efficiency (NSE = 0.85), persen bias (PBIAS = 1.46), mean absolute error dan root mean square error (MAE dan RMSE, yaitu 0.73 dan 1.22). Selain itu, penelitian ini juga berkontribusi dalam menyediakan data yang lebih valid untuk mendukung pengembangan sistem pemeringkatan bahaya kebakaran lahan gambut di Indonesia.