dc.description.abstract | Calamus merupakan marga terbesar dari 13 marga rotan di dunia, meliputi
sekitar 374 jenis yang tersebar luas di daerah tropis dan subtropis. Hingga saat ini,
tinjauan tentang jumlah jenis yang termasuk dalam Calamus flabellatus kompleks
belum pernah dilakukan, sehingga kedudukan takson masing-masing jenis yang
berkerabat dekat dengan C. flabellatus belum diketahui dengan jelas. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui keragaman C. flabellatus kompleks,
memperjelas batasan konsep jenis dan status taksonomi, menyediakan peta
sebaran C. flabellatus kompleks, menyediakan kunci determinasi dan untuk
mengetahui hubungan kekerabatan antar jenis dalam C. flabellatus kompleks yang
ada di Malesia Barat.
Penelitian dilakukan di Herbarium Bogoriense (BO), LIPI, Cibinong,
Bogor. Pengamatan morfologi dilakukan pada koleksi spesimen Calamus, yang
dikumpulkan dari berbagai lokasi di Malesia Barat. Semua spesimen koleksi
tersebut disimpan di Herbarium Bogoriense (BO), dan beberapa gambar spesimen
berasal dari Herbarium Singapore (SING) dan Herbarium Kew (K). Pembuatan
kunci determinasi dan analisi data dilakukan berdasarkan ciri-ciri morfologi.
Calamus flabellatus kompleks di Malesia Barat memiliki lima karakter
diagnostik yaitu: daun tidak bersirus, tangkai daun sangat pendek atau tidak ada,
anak daun paling dasar atau bawah selalu berpasangan dan memeluk batang,
ukuran anak daun biasanya tidak seragam, dan ujung anak daun menyatu hingga
1/4 – 2/3 dari panjang keseluruhan anak daun. Berdasarkan karakter tersebut, C.
flabellatus kompleks di kawasan Malesia Barat meliputi delapan jenis dan 2
varietas, yaitu: C. acuminatus, C. amplijugus, C. congestiflorus, C. corrugatus, C.
flabellatus, C. flabellatus var. laevibus, C. flabellatus var. congestispinosus, C.
hypertrichosus, C. javensis, dan C. ruvidus. Calamus flabellatus var. laevibus dan
C. flabellatus var. congestispinosus merupakan dua varietas baru.
Persebaran C. flabellatus kompleks di kawasan Malesia Barat meliputi
kawasan Malay Peninsula: C. flabellatus var. laevibus dan C. javensis; Borneo: C.
acuminatus, C. amplijugus, C. congestiflorus, C. corrugatus, C. flabellatus, C.
flabellatus var. laevibus, C. flabellatus var. congestiflorus, C. hypertrichosus, C.
javensis dan C. ruvidus; Java: C. javensis; dan Sumatera; C. flabellatus and C.
javensis. Jenis-jenis tersebut tumbuh di vegetasi hutan Dipterocarpaceae, hutan
alluvial, lembah gunung, lereng gunung, hutan kapur dan hutan primer yang
rusak, dengan ketinggian dari 80–2000 meter dari permukaan laut.
Analisis kelompok pada C. flabellatus kompleks di Malesia Barat
membagi anggota kompleks tersebut menjadi dua kelompok besar dengan nilai
kemiripan 46%. Kelompok I terdiri dari C. amplijugus dan C. ruvidus, dan
kelompok II terdiri dari C. acuminatus, C. congestiflorus, C. corrugatus, C.
flabellatus, C. flabellatus var. laevibus, C. flabellatus var. congestispinosus, C.
Hypertrichosus dan C. javensis. | id |