dc.description.abstract | Tanaman hias merupakan salah satu komoditas hortikultura yang cukup
potensial untuk dikembangkan. Hal ini didukung dengan meningkatnya
pendapatan, tuntutan keindahan lingkungan pembangunan industri, pariwisata,
serta pembangunan kompleks perhotelan, perumahan, dan perkantoran. Salah satu
bentuk tanaman hias yang saat ini banyak diminati masyarakat perkotaan
khususnya adalah tanaman hias dalam pot (potplant). Usaha ini berkembang
seiring kebutuhan dan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan yang asri,
nyaman, indah dan terbebas dari polusi. Usaha tanaman hias pada saat ini telah
berkembang di berbagai daerah hingga menjadi pusat pertumbuhan baru yang
diandalkan. Upaya pengembangan usahatani tanaman hias dapat diwujudkan
mengingat letak geografis, iklim, tanah dan sumber daya manusia yang kondusif.
Salah satu daerah yang prospektif untuk pengembangan usahatani tanaman hias
adalah Kota Tangerang Selatan.
Keseimbangan antara faktor internal dan faktor eksternal suatu usaha sangat
diperlukan melalui sistem, strategi yang baik, pembacaan peluang pasar dan
perilaku konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktorfaktor
yang mempengaruhi tingkat penjualan tanaman hias di Nursery X;
menyusun strategi pemasaran tanaman hias di Nursery X berdasarkan analisis
lingkungan internal dan eksternal; merekomendasikan strategi pemasaran yang
tepat untuk meningkatkan penjualan tanaman hias di Nursery X.
Lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive) di Nursery X, Kota
Tangerang Selatan, mulai bulan Januari sampai dengan Juni 2013. Pemilihan
sampel dilakukan secara purposive sampling yang digunakan untuk
mengidentifikasi lingkungan eksternal, internal, matriks SWOT dan Porter 5
Forces. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data
sekunder. Pengolahan data menggunakan Porter 5 Forces sebagai tools dalam
analisis SWOT dan analisis break even point (BEP) untuk mengetahui hubungan
antara biaya, volume dan laba. | id |