Pendugaan bobot hidup dan bobot karkas sapi bali berdasrkan pengukuran morfologi
View/ Open
Date
1979Author
Manggung, R. Ipin Rosadi
Barizi, Barizi
Nasoetion, Andi Hakim
Sukra, Juhara
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini berusaha untuk mencari hubungan bo- bot hidup dan bobot karkas sapi Bali dengan beberapa sifat morfologi seperti lingkar dada, panjang badan, tinggi gumba, tinggi panggul, lebar panggul dan lingkar paha. Dari hasil pengukuran yang telah dilakukan terhadap 170 ekor sapi Bali jantan, diperoleh berbagai persamaan regresi untuk menduga bobot hidup dan bobot karkas. Dari hasil penelitian ini dapat dikemukakan beberapa ke- simpulan sebagai berikut: (1) Pengukuran bobot hidup sapi Bali jantan ber- dasarkan pita ukur lingkar dada buatan Dalton Supplies Ltd Inggris tidak dapat diandalkan. Hasil pendugaan dengan pita ukur ini ternyata lebih besar dari bobot hidup sesungguhnya; untuk memperoleh nilai dugaan bobot hidup, hasil pita ukur ini harus digandakan dengan faktor 0.76 (jadi diturunkan sebesar 24 persen). (2) Sifat morfologi yang terbesar korelasinya dengan bobot hidup maupun bobot karkas ialah lingkar dada yaitu r = 0.92 dengan bobot hidup dan r = 0.93 dengan bobot karkas. (3) Persamaan regresi yang terbaik, sederhana dan praktis sebagai penduga bobot hidup dan bobot karkas berdasarkan lingkar dada ialah Bh = - 433.74 + 4.39I dengan R 2 = 0.84 , dan Bk = - 292, 10 + 2.66L 2 dengan R = 0.86.