Show simple item record

dc.contributor.advisorHutagaol, M.Parulian
dc.contributor.advisorKolopaking, Lala M.
dc.contributor.authorKesdianto, Wahyu Dwi
dc.date.accessioned2010-05-05T02:57:53Z
dc.date.available2010-05-05T02:57:53Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/11823
dc.description.abstractProgram kegiatan terobosan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dititik beratkan untuk penanggulangi masalah pengganguran dan peningkatan ekonomi daerah dengan sasaran tercapainya pertumbuhan ekonomi dan menekan pertumbuhan penduduk yang miskin yaitu: Program Pemberdayan Masyarakat Kelurahan (PPMK) masih banyak ditemui permasalahan mulai dari kebocoran anggaran, macetnya dana pengembalian dari masyarakat dan hal-hal ini salah satunya dipengaruhi oleh ketidakmampuan dan kesiapan sumber daya manusia dalam menjalankan program. Adapun tujuan kajian ini adalah terurnuskannya Strategi Pengoptimalan Penyaluran Dana Bina Ekonomi Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan di Kelurahan Pegangsaan Jakarta Pusat me1alui analisa faktor-faktor keberhasilan mekanisme program bina ekonomi PPMK dan memberikan gambaran mekanisme serta distribusinya. Metodeologi penelitian menggunakan deskriptif kuantiatif, dengan populasi Kelurahan Pegangsaan Jakarta Pusat, sampel menggunakan random (acak) yang beIjumlah 48 orang dimana kesemuanya adalah pengguna dana bina . ekonomi PPMK. Teknik analisis data menggunakan analisa faktor. Hasil observasi dan pengolahan data teihadap Pedoman KeIja PPMK, . Gubernur Provinsi Daerah Khusus lbukota Jakarta Nomor 1561 Tahun 2002 yang menjadi titik tumpu pelaksanaan program dengan menyusun 48 item pertanyaan dihasilkan 3 faktor utama dimana pada faktor I (terdominan) dengan pemyataan bahwa bina ekonomi belum mampu mendukung usaha masyarakat berkembang, belum mampu membentuk kelompok usaha kecil, kinerja Dewan Kelurahan (Deke1) lemah, fungsi pengawasan yang kurang, kredibilitas pengurus PPMK di tingkat Rukun Warga serta panitia keIja PPMK yang tidak mampu untuk melakukan pembinaan, Pada Faktor ke II (sangat dominan) terlihat bahwa RW tidak memiliki kemampuan untuk mengarahkan warganya sebagai peminjam dana PPMK,-iidak-iidanya laporan secara baik, kinerja Lrirah'yang masih lemah, evaluasi dekel tidak mendukung dan keterlibatan LSM dalam monitoring pelaksanaan yang juga dirasa lemah, pada faktor ~II (dominan) terlihat secara jelas bahwa baik Dekel maupun RW tidak berupaya untuk membina peserta program, tidak adanya evaluasi yang dilakukan oleh Deke1, DW dan LSM, penyaluran dana yang tidak digunakan
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleRancangan Strategi Pengoptimalan Penyaluran Dana Bina Ekonomi Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (Studi di Kelurahan Pegangsaan Jakarta Pusat)id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record