Aplikasi Bakteri Lokal Indonesia dalam Bioremediasi Tanah Terkontaminasi Minyak Berat, Minyak Ringan dan Limbah Oli Bekas
View/ Open
Date
2013Author
Manalu, Rosario Trijuliamos
Santosa, Dwi Andreas
Sudadi, Untung
Metadata
Show full item recordAbstract
Aktivitas industri minyak dan gas (migas) berpotensi mengontaminasi
lingkungan tanah. Salah satu jenis limbah kegiatan industri migas adalah oil sludge.
Sampai saat ini, pengelolaan limbah oil sludge masih merupakan salah satu
masalah utama industri migas. Hal ini terutama disebabkan oleh jumlahnya yang
relatif besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas aplikasi
isolat-isolat bakteri lokal Indonesia dalam bioremediasi tanah terkontaminasi
minyak berat, minyak ringan dan oli bekas pada skala laboratorium.
Penelitian diawali dengan peremajaan 15 kultur bakteri perombak
hidrokarbon dalam media tumbuh LB (Luria Bertani). Masing-masing isolat
biakan induk dibiarkan beberapa menit, setelah itu satu persatu dipindahkan ke
dalam 20 ml media LB dalam Erlenmeyer menggunakan jarum ose. Selanjutnya
biakan diinkubasi di atas shaker selama 24 jam pada suhu ruang. Biakan murni
dari 15 isolat tersebut kemudian diseleksi kemampuannya dalam mendegradasi
minyak berat dengan cara pengamatan visual terhadap perubahan kondisi minyak
dalam Erlenmeyer. Dari tahapan ini dipilih tiga isolat perombak senyawa
hidrokarbon oil sludge yang terbaik yaitu Bacillus sp ICBB 7859, Bacillus sp.
ICBB 9461 dan Bacillus sp. ICBB 5071. Selanjutnya dilakukan karakterisasi isolat
melalui uji patogenitas hypersensitive response dan uji haemolysis, interpretasi
kurva pertumbuhan serta uji antagonis isolat.
Pada percobaan biodegradasi, ketiga isolat bakteri terseleksi diaplikasikan
baik secara tunggal maupun kombinasi pada tanah terkontaminasi minyak berat,
minyak ringan dan limbah oli bekas. Kemudian setiap minggu ditetapkan nilai pH,
laju respirasi dan konsentrasi TPH (Total Petroleum Hydrocarbon) tanah sebagai
parameter uji kapasitas biodegradasi.
Perlakuan aplikasi isolat bakteri yang paling efektif dalam menurunkan
konsentrasi rata-rata TPH tanah terkontaminasi minyak berat, minyak ringan atau
pun oli bekas adalah mixed culture kombinasi tiga isolat Bacillus sp ICBB 7859,
Bacillus sp. ICBB 9461 dan Bacillus sp. ICBB 5071. Nilai TPH tanah
terkontaminasi minyak berat, minyak ringan dan oli bekas dengan aplikasi
kombinasi ketiga isolat tersebut berturut-turut 0,40, 0,70, dan 0,41% pada akhir
masa inkubasi selama 9, 6 dan 4 minggu. Nilai ini terendah dibandingkan
perlakuan lainnya meskipun tidak berbeda nyata pada taraf uji 5%. Nilai ini juga
telah memenuhi baku mutu yang dipersyaratkan Keputusan Menteri Lingkungan
Hidup No. 128 Tahun 2003, yaitu 1%.
Berdasarkan semua parameter yang dievaluasi dalam penelitian ini,
perlakuan yang boleh dicobakan untuk aplikasi skala lapang adalah Bacillus sp
ICBB 7859 karena berdasarkan hasil uji haemolisis, bakteri ini tidak dapat
melisiskan darah sehingga dikategorikan tidak patogen dan aman diaplikasikan di
lapangan.
Collections
- MT - Agriculture [3772]