Show simple item record

dc.contributor.advisorMunandar, Jono Mintarto
dc.contributor.advisorSyamsun, Muhammad
dc.contributor.authorPurnamawati, RR. Siti Nur Eny
dc.date.accessioned2023-05-31T01:35:20Z
dc.date.available2023-05-31T01:35:20Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118220
dc.description.abstractIndustri telekomunikasi seluler mempunyai peran yang besar dalam kehidupan masyarakat maupun perekonomian nasional. Jumlah pelanggan telekomunikasi seluler di Indonesia sampai tahun 2009 sudah mencapai 160 juta pelanggan. Bisnis selular mengalami perkembangan yang sangat pesat sejak munculnya teknologi GSM/digital (global system for mobile communication) yang mengembangkan kartu pra bayar (prepaid) dalam bisnis jaringan telepon selular. Penyelenggara jasa telekomunikasi seluler berbasis teknologi GSM sampai tahun 2010 ada lima yaitu PT. Telkomsel, PT. Indosat, PT. Excelkomindo, PT. Natrindo Telepon Seluler, dan PT. Hutchinson CP Telecommunication. Dengan demikian persaingan dalam industri jasa telekomunikasi khususnya di Indonesia semakin ketat, khususnya telepon seluler GSM. Hal ini menyebabkan konsumen mempunyai beberapa pilihan sehingga besar kemungkinan konsumen akan berpindah ke penyedia jasa yang satu ke penyedia jasa yang lain. Tingkat perpindahan pelanggan di Indonesia dinilai masih sangat tinggi dibandingkan dengan di luar negeri sehingga hal ini menyulitkan operator telekomunikasi. Tingkat perpindahan di luar negeri kini hanya 2%-3%, sedangkan di Indonesia mencapai 13% per bulan (Pamenan, 2010). Perpindahan merek terjadi karena penurunan loyalitas terhadap merek dan mulai terjadinya penerimaan merek lain, yang pada akhirnya menyebabkan konsumen mempunyai keinginan untuk mencoba merek yang lain (Howell, 2004). Zikiene et. al. (2010) faktor penghambat perpindahan pelanggan dapat adalah loyalitas. Feinberg, et. al. (1992), mengidentifikasi perilaku mencari variasi sebagai faktor yang berpengaruh terhadap perpindahan merek. Loyalitas pelanggan berkaitan dengan nilai pelanggan (Neal, 1998), kepuasan serta hambatan pindah (Ranaweera&Prabhu, 2003). Perilaku mencari variasi muncul karena adanya kebutuhan akan variasi dan persepsi karakteristik produk (Van Trijp, et. al., 1996). Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :...dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.titleAnalisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perpindahan Merek pada Pelanggan Kartu Prabayar GSMid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordpelanggan prabayar GSMid
dc.subject.keywordperpindahan merekid
dc.subject.keywordloyalitas konsumenid
dc.subject.keywordperilaku mencari variasiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record