| dc.description.abstract | Pati asli memiliki kecernaan pati dan indeks glikemik (GI) yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk memodifikasi pati singkong, jagung, aren dan sagu dengan teh hijau dan ekstrak daun jambu biji merah 58-62oBrix (0, 4, 6 dan 8%) untuk menurunkan kecernaan dan GI produk pati. GI dan beban glikemik (GL) dianalisis untuk dua produk pati termodifikasi terpilih (pati jagung dan aren dalam bentuk cake dan cookies) untuk masing-masing jenis ekstrak daun. Jenis ekstrak tidak berpengaruh nyata terhadap kecernaan (in vitro) pati modifikasi. Kecernaan pati modifikasi dengan kedua ekstrak secara nyata lebih rendah dibandingkan dengan pati asli, namun tidak berbeda nyata dengan pati modifikasi tanpa ekstrak (0%). Kecernaan pati modifikasi hanya dipengaruhi oleh jenis pati. Jagung dan arenga yang dimodifikasi dengan teh hijau 4% dan ekstrak daun jambu biji merah masing-masing dipilih untuk kecernaan terendah (83,42 dan 82,67%). Bentuk cake dan cookies keduanya merupakan pati modifikasi terpilih yang masih dapat diterima oleh panelis untuk warna, aroma, rasa dan tekstur (58,33-97,22%). GI menurun secara signifikan hanya pada kue dari pati aren yang dimodifikasi dengan daun jambu biji merah dari GI tinggi (77,72) menjadi GI rendah (51,84). GL kue ini juga mengalami penurunan dari 15.05 menjadi 10.55, namun masih dalam kategori sedang. | id |
