Show simple item record

dc.contributor.advisorHikmat, Agus
dc.contributor.advisorIstomo
dc.contributor.authorLisdayanti
dc.date.accessioned2023-05-31T00:45:53Z
dc.date.available2023-05-31T00:45:53Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118211
dc.description.abstractHutan rawa musiman merupakan salah satu tipe ekosistem yang produktif, mampu mengendalikan banjir, membersihkan polusi dan sebagai habitat berbagai flora, fauna. Hutan rawa musiman menyimpan berbagai macam keanekaragaman tumbuhan yang perlu digali potensi dan manfaatnya. Seiring dengan kebutuhan masyarakat akan lahan, hutan rawa menjadi beralih fungsi sebagai perkebunan dan permukiman. Adanya alih fungsi ini dikhawairkan akan menyebabkan hilangnya spesies tumbuhan yang belum sempat teridentifikasi potensi manfaatnya. Hutan rawa dengan tipe karakteristik tanah yang subur diduga memiliki berbagai potensi tumbuhan yang perlu digali potensi pemanfaatannya untuk dapat dimanfaatkan secara lestari. Beberapa tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur, keanekaragaman dan komposisi tumbuhan di hutan rawa musiman serta untuk mengetahui faktor ekologi dan potensi pemanfaatan tumbuhan yang tumbuh pada tipe ekosistem ini. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan sampling pada lokasi seluas 1000 ha. Jumlah seluruh petak pengamatan adalah 200 petak dengan ukuran setiap petak 20 m x 20 m untuk pengambilan data pohon, dengan subplot 10 m x 10 m untuk pengambilan data tiang, 5 m x 5 m untuk pengambilan data pancang dan petak pengamatan 2 m x 2 m untuk pengambilan data semai dan tumbuhan bawah. Nama spesies, jumlah individu dan diameter pohon pada setiap petak pengamatan diambil dan dicatat.. Berdasarkan hasil identifikasi, diperoleh jumlah keseluruhan spesies baik pada tingkat pohon, tiang, pancang dan semai sebanyak 97 spesies dan 36 famili. Tumbuhan bawah yang tercatat adalah sebanyak 42 spesies dan 28 famili. Pada tingkat pertumbuhan pohon teridentifikasi sebanyak 60 spesies. Pada tingkat pohon spesies yang paling mendominasi adalah Sterculia gilva dengan nilai penting 46.98 %. Pada tingkat tiang telah teridentifikasi sebanyak 644 individu, 52 spesies, 45 genus, 25 famili dengan kerapatan sebesar 322 indv/ha. Pada tingkat pancang telah teridentifikasi sebanyak 393 individu, 45 spesies, 37 genus 22 famili dengan kerapatan 786 indv/ha. Pada tingkat semai telah teridentifikasi sebanyak 1236 individu dengan jumlah spesies sebanyak 74, 63 genus, 29 famili dengan kerapatan 15450 indvidu/ha. Sterculia gilva merupakan spesies yang paling mendominasi pada tingkat tiang, pancang dan semai. Nilai penting setiap tingkat pertumbuhan secara berurutan adalah 44.09 %, 35.26 %, 33.74 %. Tumbuhan bawah yang berhasil teridentifikasi yaitu sebanyak 1069 individu, 28 famili, 40 genus, 42 spesies. Calamus sp merupakan salah satu spesies yang paling mendominasi pada tingkat tumbuhan bawah 69.82 %. Famili dengan anggota spesies yang paling mendominasi adalah Euphorbiaceae, diikuti oleh famili Dipterocarpaceae yang mendominasi pada tingkat pohon, tiang, dan pancang. Pada tingkat semai terdapat tiga family dengan anggota spesies yang mendominasi yaitu Euphorbiacaeae dan Lauraceae.id
dc.language.isoidid
dc.subject.ddcBiodiversityid
dc.titleKeanekaragaman spesies tumbuhan dan potensi pemanfaatannya di Taman Wisata Alam Buluhcina, Riauid
dc.typeThesisid
dc.subject.keyworddiversityid
dc.subject.keywordforestid
dc.subject.keywordpotentialid
dc.subject.keywordseasonalid
dc.subject.keywordstructureid
dc.subject.keywordswampsid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record