Pengembangan Metodologi Downscaling Menggunakan Jaringan Saraf Tiruan (Studi Kasus Curah Hujan Indramayu)
View/ Open
Date
2012Author
Muttaqin, Muhammad Rafi
Buono, Agus
Kustiyo, Aziz
Metadata
Show full item recordAbstract
Peristiwa iklim ekstrim terkait El Niño-Southern Oscillation (ENSO) telah menimbulkan dampak yang signifikan pada sektor pertanian di Indonesia. Pada peristiwa ENSO hangat atau biasa dikenal dengan istilah El Niño, biasanya terjadi penundaan awal musim hujan dan bertambah panjangnya musim kemarau. Peristiwa El Niño seringkali dikaitkan dengan meluasnya kekeringan di berbagai daerah yang menyebabkan turunnya produksi pertanian karena kurangnya persediaan air. Sebaliknya, pada periode ENSO dingin, atau dikenal dengan istilah La Niña, kejadian hujan meningkat melebihi kondisi rata-rata sehingga meningkatkan peluang terjadinya banjir di berbagai daerah di Indonesia. Implikasinya pada sektor pertanian ialah semakin meningkatnya wilayah persawahan yang tergenang banjir dan merusak tanaman, sehingga menyebabkan meningkatnya kemungkinan gagal panen.Perubahan iklim regional/lokal ini bisa bersifat spesifik antar daerah sehingga membutuhkan data dengan resolusi cukup tinggi yang tidak bisa didapat dari data luaran general circulation model (GCM) yang memiliki resolusi horizontal yang sangat rendah. Oleh karena itu untuk mendapatkan informasi dengan resolusi yang cukup tinggi, diperlukan pemanfaatan teknik downscaling. Metode downscaling dengan pendekatan dinamik dapat dilakukan dengan menggunakan simulasi model iklim regional (regional climate model, RCM) yang disimulasi berdasarkan informasi data GCM. ..dst