Pengaruh penggunaan E-commerce terhadap kinerja bisnis pada usaha mikro dan kecil agribisnis di Indonesia
Abstract
Usaha mikro dan kecil (UMK) berbasis agribisnis merupakan salah satu
motor penggerak yang krusial bagi pertumbuhan ekonomi. Usaha mikro dan kecil
memegang peran utama dalam proses pembangunan nasional. Saat krisis ekonomi
melanda Indonesia pada tahun 2007, banyak usaha berskala besar yang
mengalami stagnasi bahkan berhenti, namun UKM terbukti lebih tangguh dalam
menghadapi krisis tersebut. Jumlah unit usaha mikro dan kecil (UMK) sektor
agribisnis mengalami pertumbuhan yang relatif lambat yaitu sebesar 0,79 persen
per tahun selama periode tahun 2004-2006. Walaupun mengalami pertumbuhan
yang lambat, UMK masih menjadi sektor andalan yang dapat meningkatkan
pertumbuhan ekonomi Indonesia. Minimal terdapat tiga alasan yang mendasari
negara berkembang belakangan ini memandang penting keberadaan UKM, yaitu
1) kinerja UKM cenderung lebih baik dalam menghasilkan tenaga kerja yang
produktif, 2) UKM memiliki keunggulan dalam hal fleksibilitas ketimbang usaha
besar, 3) sebagai bagian dari dinamikanya, UKM sering mencapai peningkatan
produktivitasnya melalui investasi dan perubahan teknologi. Internet merupakan
media yang banyak menawarkan berbagai macam informasi dengan cepat dan
tepat dengan tingkat keakuratan yang baik. Teknologi informasi ini menawarkan
berbagai macam peluang, salah satunya adalah sebagai alternatif dalam
menjalankan usaha. Elektronik commerce atau e-commerce adalah instrumen yang
banyak digunakan dalam memasarkan produk agribisnis. E-commerce
memberikan kemudahan kepada pengguna untuk berkomunikasi dan bertransaksi
dengan cepat, mudah dan tepat. Secara khusus, industri pertanian telah menyadari
akan beberapa keuntungan yang didapatkan dari e-commerce yang merupakan
bagian dari internet. Sebagai contoh, internet menyediakan akses informasi yang
tepat waktu (seperti ramalan cuaca dan informasi harga). Bisnis agribisnis juga
dapat menekan biaya dan memperluas pasar. Berdasarkan hal tersebut UMK juga
perlu memanfaatkan teknologi e-commerce sebagai sebuah alat untuk memperluas
jaringan dan meningkatkan efisiensi.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengidentifikasi penggunaan e-commerce
pada UMK agribisnis, 2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
pengunaan e-commerce pada UMK agribisnis, 3) menganalisis hubungan antara
pengunaan e-commerce dan kinerja UMK. Untuk menjawab tujuan tersebut
dilakukan analisis terhadap tujuan spenggunaan e-commerce dan pengaruhnya
terhadap kinerja bisnis. Pemilihan responden dan wilayah penelitian dilakukan
secara purposive. Jenis data yang dikumpulkan berupa data primer dengan
metode survei yang menggunakan kuesioner. Jumlah responden yang dijadikan
sampel sebanyak 100 responden yang merupakan pemilik/manajer/karyawan.
Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif untuk
mempermudah pemahaman mengenai karakteristik responden dan bagaimana
tujuan penggunaan e-commerce oleh usaha mikro dan kecil agribisnis di
Indonesia. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan
e-commerce serta pengaruhnya terhadap kinerja bisnis dilakukan dengan model
persamaan struktural (structural equation modeling).
Collections
- MT - Economic and Management [3183]
