dc.description.abstract | Serangga S. incertulas dan S. innotata merupakan serangga penggerek
padi yang mengakibatkan gejala sundep dan beluk, sedangkan S. excerptalis
merupakan serangga penggerek pucuk tebu yang mengakibatkan gejala mati
pucuk. Ketiga spesies merupakan serangga dari Subfamili Schoenobiinae, Famili
Crambidae. Sebagian besar kelompok serangga Famili Crambidae merupakan
serangga penggerek dominan di Asia
Serangga dalam Scirpophaga seperti S. incertulas, S. innotata dan S.
excerptalis memiliki karakter eksternal yang mirip sehingga kemungkinan
kesalahan dalam penentuan spesies bisa saja terjadi. Serangga S. innotata dan S.
excerptalis mirip berdasarkan karakter warna sayap, sedangkan S. incertulas dan
S. innotata berdasarkan karakter genitalia. Selain pada stadia imago, ketiga
serangga penggerek juga mirip pada stadia telur dan larva instar satu. Dengan
demikian, karakterisasi secara morfologi dan molekuler perlu dilakukan pada
stadia telur, larva instar satu dan imago.
Karakterisasi morfologi pada ketiga serangga ini dapat dijadikan dasar
dalam pembuatan kunci identifikasi stadia imago serangga penggerek
Scirpophaga di Indonesia. Karakter yang dapat digunakan untuk membedakan S.
incertulas, S. innotata dan S. excerptalis pada stadia imago adalah warna dan spot
sayap depan dan belakang, venasi sayap depan, frenulum, anal hair tuft dan
genitalia. Akan tetapi karakterisasi morfologi tidak dapat digunakan pada stadia
telur dan larva instar satu karena memiliki karakter yang sama dan sulit dibedakan
antara ketiga serangga penggerek ini.
Stadia telur dan larva instar satu dapat dikarakterisasi dengan
menggunakan DNA mitokondria (DNAmt). DNAmt merupakan salah satu
metode yang digunakan untuk mempelajari variasi genetik dan hubungan
kekerabatan spesies. Gen peyusun DNAmt yang sering digunakan adalah gen
cytochrome c oxidase satu dan dua (COI dan COII). Kedua gen ini memiliki laju
evolusi dan variasi genetik yang tinggi. Selain itu, gen COI juga digunakan
sebagai gen standar penanada genetik (DNA barcode).
Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengkarakterisasi variasi morfologi
serangga Scirpophaga incertulas, S. innotata and S. excerptalis pada tiga stadia
yang berbeda yaitu stadia telur, larva instar satu dan imago, (2) mengkarakterisasi
variasi gen COI dan COII DNA mitokondria pada dua stadia yaitu stadia telur dan
larva instar satu dari ketiga serangga penggerek.
Koleksi sampel dilakukan pada stadia imago, kemudian dipelihara untuk
mendapatkan stadia telur dan larva instar satu. Serangga S. incertulas dikoleksi
dari daerah Karawang (Jawa Barat), S. innotata dari Pontianak (Kalimantan Barat)
dan S. excerptalis dari Tulang Bawang (Lampung). Pemilihan lokasi berdasarkan
keberadaan serangan serangga penggerek. | id |