Show simple item record

dc.contributor.advisorWidayati, Kanthi
dc.contributor.advisorNila, Sarah
dc.contributor.advisorSuryobroto, Bambang
dc.contributor.authorAmalia, Dela
dc.date.accessioned2023-05-26T04:03:15Z
dc.date.available2023-05-26T04:03:15Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118050
dc.description.abstractHuman can assess characteristics, severity, and potential losses caused by a threat, known as risk perception. Risk perception is associated with anxiety. A person's anxiety level may change as a response to environmental changes, for example, the global outbreak of the Covid-19 situation. Studies in other countries found an association between the progress of Covid-19 situation with lower perceived risk of Covid-19, lower anxiety level, and lower frequency of preventive behavior. However, as Indonesia’s demographics and Covid-19 situation may differ from other countries, there may be differences in Indonesian risk perception to Covid-19, anxiety level, and preventive behavior from prior findings. Thus, this study investigated differences and factors associated with risk perception, anxiety level, and preventive behavior to Covid-19 as the pandemic progressed in Indonesia. Data were collected twice (1st phase on July to August 2021 and 2nd phase on July to September 2022). A total of 2294 respondents in each phase completed a questionnaire on their risk perception to Covid-19 (Risk-percept Covid-19 questionnaire), anxiety level (GAD-7 questionnaire), and preventive behaviour during Covid-19. We found that Indonesian risk perception toward Covid-19 significantly associated with age and anxiety levels. Anxiety levels significantly decline with age. Preventive behaviors decreased over time, but higher risk perception toward Covid-19 and anxiety levels were still associated with a higher frequency of preventive behavior in both phases. However, in 2nd phase, we found that receiving the Covid-19 vaccine was associated with a lower frequency of preventive behavior. As the situation of Covid-19 in Indonesia progressed over time, our findings suggest that there was a decline in Indonesian people’s preventive behavior when the vaccine became widely available.id
dc.description.abstractManusia dapat menilai karakteristik, tingkat keparahan, dan potensi kerugian yang dapat disebabkan oleh suatu ancaman, yang dikenal sebagai persepsi risiko. Persepsi risiko berhubungan dengan kecemasan. Tingkat kecemasan seseorang dapat berubah sebagai respons terhadap perubahan lingkungan, misalnya, wabah global Covid-19. Studi di negara lain menemukan hubungan antara perkembangan situasi Covid-19 dengan persepsi risiko terhadap Covid-19 yang lebih rendah, tingkat kecemasan yang lebih rendah, dan frekuensi perilaku pencegahan terhadap Covid-19 yang lebih rendah. Namun, karena demografi dan situasi Covid-19 di Indonesia yang berbeda dengan negara lain, mungkin akan ada pula perbedaan faktor yang berasosiasi dengan persepsi risiko terhadap Covid-19, tingkat kecemasan, dan perilaku pencegahan terhadap Covid-19 di Indonesia dengan temuan sebelumnya. Oleh karena itu, penelitian ini ingin menyelidiki faktor yang berasosiasi dengan persepsi risiko, tingkat kecemasan, dan perilaku pencegahan terhadap Covid-19 seiring dengan perkembangan pandemi Covid-19 di Indonesia. Data dikumpulkan sebanyak dua kali (tahap pertama pada Juli hingga Agustus 2021) dan tahap kedua (Juli hingga September 2022). Sebanyak 2.294 responden di setiap fase menyelesaikan kuesioner tentang persepsi risiko mereka terhadap Covid-19 (Risk-percept Covid-19 questionnaire), tingkat kecemasan (GAD-7), dan perilaku pencegahan selama Covid-19. Kami menemukan bahwa secara signifikan persepsi risiko berasosiasi dengan usia dan tingkat kecemasan. Tingkat kecemasan menurun secara signifikan seiring dengan bertambahnya usia. Perilaku pencegahan menurun seiring berjalannya waktu, tetapi persepsi risiko yang lebih tinggi terhadap Covid-19 dan tingkat kecemasan masih berhubungan dengan frekuensi perilaku pencegahan yang lebih tinggi di kedua fase. Namun, pada fase kedua, kami menemukan bahwa menerima vaksin Covid-19 dikaitkan dengan frekuensi perilaku pencegahan yang lebih rendah. Seiring dengan perkembangan situasi Covid-19 di Indonesia dari waktu ke waktu, temuan kami menunjukkan bahwa ada penurunan dalam perilaku pencegahan masyarakat Indonesia ketika vaksin tersebar secara luas.id
dc.language.isoen_USid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleFactors Associated with Risk Perception, Anxiety Level, and Preventive Behavior during Different Phases of Covid-19 Pandemic in Indonesiaid
dc.title.alternativeFaktor-faktor yang Berasosiasi dengan Persepsi Risiko, Kecemasan, dan Perilaku Prefentif selama Fase Covid-19 yang Berbeda di Indonesiaid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordCOVID-19id
dc.subject.keyworddemographicid
dc.subject.keywordIndonesiaid
dc.subject.keywordpreventive behaviorid
dc.subject.keywordvaccineid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record