dc.description.abstract | Investasi di pasar modal bukan hal yang asing lagi pada jaman modern ini.
Investasi merupakan konsumsi yang ditunda sementara waktu dan akan dikonsumsi
lebih besar di masa mendatang. Salah satunya alternative bagi investor adalah
berinvestasi di pasar modal syariah atau dikenal dengan Jakarta Islamic Index. Indeks
saham ini dibuat berdasarkan syariah Islam dan indeks ini mengharap menjadi tulak
ukur kinerja saham-saham yang berbasis syariah serta untuk lebih mengembangkan
pasar modal syariah.
Permasalahannya adalah bagaimana mendesain suatu simulasi portofolio
optimal yang merupakan kombinasi dari saham-saham kelompok Jakarta Islamic
Index. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pembentukan portofolio yang
optimal pada saham kelompok Jakarta Islamic Index. Penelitian ini menggunakan
metode pembentukan portofolio optimal dengan metode Single Index Model dan
Model Markowitz Selanjutnya penilaian kinerja portofolio dengan empat metode
pengukuran portofolio yaitu Treynor’s measure, Sharpe’s, Jensen’s measure dan
Information Ratio’s measure.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Return dari 7 saham yang konsisten
di kelompok Jakarta Islamic Index terdapat 2 saham yang mempunyai return negatif
dan 5 saham yang mempunyai return positif. Terdapat 3 saham yang memiliki tingkat
return yang tertinggi adalah saham KLBF, saham INTP dan saham UNVR 2)
Berdasarkan analisis pembentukan portofolio optimal dengan Single Index Model
terdapat 3 saham yang masuk dalam portfolio optimal menghasilkan expected return
portofolio sebesar 2.59% dan risiko portofolio sebesar 6.9 %. diantara pembentukan
portofolio dengan Model Markowitz saham yang masuk dalam portofolio optimal
terdapat 3 saham yang sama tetapi dengan proporsi dana yang berbeda menghasilkan
expected return portofolio sebesar 2.6% dan risiko portofolio sebesar 6.6 %. Dari
hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi saham-saham yang
membentukkan portofolio optimal dapat memperkecilkan risiko dari masing-masing
saham dan sekaligus dapat meraihkan return yang optimal.3) Hasil penilaian kinerja
portofolio dengan empat metode pada penelitian ini menunjukkan bahwa
pembentukan portofolio optimal yang dihasilkan oleh Model Markowitz lebih baik
dari pembentukan portofolio optimal yang dihasilkan oleh Single Index Model. | id |