Pemberdayaan Lanjut Usia (Lansia) Melalui Organisasi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Studi Kasus Di RW 05 Kelurahan Pamoyanan Kecamatan Cicendo Kota Bandung

Abstract

Kajian ini mengenai Pemberdayaan Lanjut Usia (Lansia) Melalui Organisasi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di RW 05 Kelurahan Pamoyanan Kecamatan Cicendo Kota Bandung. Kajian ini diawali dengan pelaksanaan pemetaan sosial yang dilanjutkan dengan kegiatan evaluasi terhadap program pengembangan masyarakat yang telah dan sedang dilaksanakan di lingkungan Kelurahan Pamoyanan Kecamatan Cicendo Kota Bandung. Kajian ini diakhiri dengan pelaksana3n penelitian yang berkaitan dengan masalah lansia. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan jumlah populasi sebagai responden dan informan sebanyak 40 orang yang terdiri dari lansia. keluarga lansia, tokoh masyarakat, tokoh agama, pengurus PKK dan aparat kelurahan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara. observasi, studi dokumentasi dan diskusi kelompok terarah (FGD). Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kualitatif melalui tahapan-tahapan yaitu reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Data yang diperoleh, kemudian dianalisis bersama peserta diskusi dengan menggunakan metode analisis SWOT guna mencari pemecahan masalah yang dihadapi. Fakta yang ditemui dilapangan, bahwa kinerja PKK dalam pelaksanaan program pemberdayaan bagi lansia belum optimal. Hal ini terjadi disebabkan keterbatasan kapasitas pengurus PKK, tingkat partisipasi masyarakat termasuk lansia masih kurang dan masalah pendanaan. Oleh karena itu, perlu ditingkatkan lagi partisipasi masyarakat dan kinerja PKK agar PKK menjadi lembaga berbasis komunitas yang keberadaannya dibutuhkan oleh rnasyarakat khususnya lansia. Berdasarkan hasil kajian tersebut diatas maka program/strategi yang diusulkan untuk membantu pemecahan masalah yang dihadapi adalah penguatan kelembagaan, peningkatan kemampuan pengurus, penguatan modal sosial dan program-program bagi lansia. Program-program tersebut merupakan program yang diharapkan akan dapat membantu memperkuat kelembagaan PKK sebagai lembaga kemasyarakatan sehingga dapat menjadi wahana bagi pemberdayaan lansia dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian mereka. Agar program dapat dilaksanakan maka pihak-pihak terkait seperti Dinas Sosial, Lembaga Lanjut Usia Indonesia (LLI), Puskesmas, pihak swasta dan aparat kelurahan direkomendasikan untuk dapat melaksanakan program-program yang telah disusun dengan sungguh-sungguh.