Show simple item record

dc.contributor.advisorCahyadi, Eko Ruddy
dc.contributor.advisorBasith, Abdul
dc.contributor.authorArum, Kartika Tirta
dc.date.accessioned2023-05-24T02:53:48Z
dc.date.available2023-05-24T02:53:48Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/117903
dc.description.abstractKonsumsi daging ayam ras pedaging di Indonesia yang masih rendah namun setiap tahun cenderung terus meningkat, sejalan dengan pertumbuhan penduduk, perkembangan daya beli masyarakat, kesadaran akan kebutuhan gizi, dan perubahan gaya hidup. Kondisi tersebut menjadi suatu peluang pasar untuk mengusahakan ternak ayam ras pedaging. Dalam menjalankan usaha budidaya ayam ras pedaging, peternak memiliki banyak kendala seperti lemahnya kemampuan manajeman ternak, biaya produksi tinggi dan keterbatasan modal. Keadaan ini mendorong peternak melakukan kemitraan, salah satu perusahaan kemitraan di Kabupaten Banyuwangi adalah UD X. Penambahan populasi produksi membutuhkan peternak mitra baru yang dapat bekerjasama dengan aturan kontrak kesepakatan. UD X melakukan evaluasi bagi peternak mitra agar menghasilkan ayam berkualitas dan seleksi bagi peternak baru yang ingin bergabung. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi kinerja peternak mitra pada UD X, faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan peternak mitra pada UD X dan penentuan kriteria seleksi peternak baru pada UD X. Pengambilan data primer dilakukan dengan cara observasi dan wawancara berdasarkan panduan kuesioner kepada manajer area, petugas penyuluh lapang, staf marketing, staf logistik dan akademisi. Data sekunder diperoleh dari laporan tahunan perusahaan UD X. Selanjutnya data dianalisis menggunakan grafik kendali untuk melihat proses produksi dengan menggunakan nilai indeks performa ayam. Uji regresi logistik untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan peternak. Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan prioritas kriteria seleksi peternak baru. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa nilai indeks performa peternak perbulan dalam satu tahun berada dalam kondisi terkendali. Terlihat dari keadaan titik-titik proporsi yang terdiri dari 12 bulan menyebar berbeda dalam daerah diantara garis batas kendali atas dan batas kendali bawah di sekitar garis rataan. Terdapat empat variabel penjelas yang berpengaruh terhadap keberhasilan peternak yaitu jumlah ternak, lama beternak, nilai jaminan dan status kepemilikan kandang. Proses menentukan kriteria peternak baru pada UD X yang pertama kepribadian peternak dengan bobot 0.522 dilihat dari subkriteria integritas sebagai prioritas tertinggi dengan bobot 0.677, kriteria kedua infrastruktur dan biosecurity dengan bobot 0.402 dilihat dari subkriteria lokasi sebagai prioritas tertinggi dengan bobot 0.535 dan kriteria ketiga pengetahuan peternak dengan bobot 0.077 dilihat dari suid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcManagementid
dc.titleFaktor Kunci Keberhasilan Peternak dalam Kontrak Kemitraan Ayam Ras Pedagimg di Kabupaten Banyuwangiid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordAHPid
dc.subject.keywordbroiler chicken partnershipid
dc.subject.keywordevaluation of performa indexid
dc.subject.keywordsuccess of farmersid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record