Efektivitas Cendawan Galur KT2-157 dan KT-64 dalam Delignifikasi Serat Abaka Sebagai Bahan Baku Kertas
View/ Open
Date
2005Author
Saraha, Abdul Rasid
Achmadi, Suminar S
Artiningsih, Typuk
Metadata
Show full item recordAbstract
Cendawan memiliki kemampuan tinggi untuk menghasilkan enzim sebagai pemutih secara hayati. Cendawan pelapuk putih merupakan cendawan yang paling efektif mendegradasi lignin karena aktivitas enzim ligninolitiknya. Cendawan yang digunakan dalam penelitian ialah cendawan galur KT2-157 dan KT-64. Diketahui cendawan galur tersebut mempunyai potensi mendegradasi lignin dan turunan lignin dalam serat dan pulp abaka. Penelitian ini bertujuan mendapatkan informasi tentang (1) aktivitas enzim ligninolitik dari cendawan galur KT2-157 dan KT-64 dalam delignifikasi serat dan bubur pulp abaka, dan (2) efektivitas cendawan galur KT2-157 dan KT -64 dalam delignifikasi serat dan bubur pulp abaka.
Penelitian yang dilakukan terdiri atas dua proses delignifikasi, yaitu proses biopulping pada serat abaka dengan perlakuan inokulum cendawan dan proses biobleaching pada bubur pulp abaka dengan perlakuan enzim cendawan. Parameter yang diamati adalah kadar lignin, tingkat efektivitas delignifikasi, kadar zat ekstraktif, kadar holoselulosa, kadar aselulosa, dan derajat putih.
Aktivitas enzim ligninolitik dari cendawan galur KT2-157 lebih tinggi dari pada KT-64. Cendawan galur KT2-157 dan KT-64 merupakan cendawan pelapuk putih tipe preferensial, kedu galur tersebut dalam delignifikasi serat dan bubur pulp abaka sangat selektif menggunakan jenis sumber karbon. Analisis ragam (uji F) menunjukkan bahwa efektivitas delignifikasi dari cendawan galur KT2-157 dan KT -64 pada serat abaka, sangat berbecla nyata pada taraf kepercayaan 5% dan 1 % sedangkan pada pulp abaka berbeda nyata pada taraf kepercayaan 5%. Efektivitas cendawan galur KT2-157 dalam delignifikasi serat dan bubur pulp abaka lebih baik dibandingkan KT-64.