Pengaruh jumlah anakan dan bentuk rumpun tanaman padi yang berbeda daya resistensinya terhadap perkembangan populasi wereng coklat (nilaparvata lugens stal)

Abstract

Penelitian pengaruh jumlah anakan dan bentuk rumpun tanaman padi yang berbeda daya resistensinya terhadap perkembangan populasi wereng coklat bertujuan untuk dapat memberi-kan informasi bagi para pemulia tanaman dalam usaha mencari varietas-varietas padi yang dapat menekan perkembangan populasi wereng coklat. Penelitian dilakukan di rumah kassa Bagian Hama & Penyakit, Lembaga Pusat Penelitian Pertanian Bogor dengan menggunakan Rancangan Acak Ber-Blok (RCBD) dengan 4 ulangan, di mana jumlah anakan dan bentuk rumpun tanaman padi sebagai perlakuan. Infeksi serangga wereng coklat dilakukan pada rumpun- rumpun tanaman padi di dalam pot-pot plastik yang diberi ku-rungan, dan waktu infeksi dilakukan pada saat tanaman padi telah mencapai kriteria jumlah anakan maksimum. Serangga- serangga yang dipakai untuk infeksi adalah wereng coklat biotip-1 yang berasal dari kurungan pembiakan yang diberi makan tanaman padi Taichung Native-1. Setiap rumpun tanaman diin- feksikan dengan empat ekor (2 pasang) serangga wereng coklat instar kelima. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah anakan dan bentuk rumpun tanaman padi mempengaruhi perkembangan populasi serangga wereng coklat yang dibiakkan di dalam kurungan yang berisi rumpun tanaman padi. Pengaruh jumlah anakan dan bentuk rumpun tanaman padi terhadap perkembangan populasi wereng coklat sangat tergantung pada daya resistensi dari varietas-varietas padi yang diteliti. Pada varietas-varietas padi "resisten", jumlah anakan padi yang banyak dengan bentuk rumpun yang lebih "tegak" akan menekan perkembangan populasi wereng coklat; sebaliknya pada varietas-varietas padi yang "peka" jumlah anakan padi yang banyak dan bentuk rumpun yang "tegak" akan mempertinggi perkembangan populasi wereng coklat. Jumlah anakan dan bentuk rumpun tanaman padi dapat menolong menekan perkembangan populasi wereng coklat pada varietas-varietas padi yang "resisten" secara nonpreference dan antibiotis.