Analisa curah hujan, kerapatan penakar hujan dan neraca air untuk daerah datar dan berbukit di daerah Banten dan sekitarnya

Abstract

Penelitian dilakukan pad.a dua tempat yane mempunyai ketinggian d.an keadaan topografi berbeda. Tempat pertama yaitu dataran Ciruas mempunyai topografi mendatar (flat) dan ketinggian tempat antara 5 m sampai 30 m dpl. Kedua adalah dataran tinggi Leuwidamar mempunyai topografi bergelombang sampai berbukit-bukit dengan ketinggian tempat antara 50 m sampai 250 m dpl. Dalam penelitian ini dataran Ciruas adalah merupakan pusat dari Jaringan-jaringan Penakar Hujan Rapat (JPHR) yang mewakili daerah-daerah datar dan selanjutnya disebut JPHR Ciruas. Daerah ber­ bukit diwakili oleh JPHR yang dipasang dengan pusat di Leuwidamar dan disebut JPHR Leuwidamar. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan gambaran pola curah hujan, luasan daerah yang diwakili oleh sebuah penakar hujan dan potensi air yang didekati dengan analisa neraca air pada ke dua tempat tersebut.