Show simple item record

dc.contributor.advisorAmin, Akhmad Arif
dc.contributor.advisorRidwan, Yusuf
dc.contributor.authorAffiandy, Dudy
dc.date.accessioned2023-05-22T04:18:58Z
dc.date.available2023-05-22T04:18:58Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/117788
dc.description.abstractPenyakit tular vektor seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) masih merupakan masalah kesehatan utama di Indonesia termasuk di Kota Cirebon. Pelabuhan laut Cirebon sebagai salah satu pintu masuk negara berpotensi terhadap penularan penyakit DBD tersebut. Tujuan penelitian untuk mengukur kepadatan dan mendeterminasi karakteristik habitat larva Aedes aegypti, menganalisis hubungan faktor lingkungan (karakteristik habitat, suhu dan kelembapan udara), tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat dengan keberadaan larva Ae. aegypti dan mengukur status resistensi nyamuk Ae. aegypti terhadap insektisida malation dan sipermetrin. Jenis penelitian yaitu observasi deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study dengan sampel seluruh rumah/ bangunan yang berada di wilayah perimeter Pelabuhan laut Cirebon. Faktor lingkungan, karakteristik habitat diukur dengan pengamatan secara visual terhadap jenis, letak, bahan, warna dan tutup kontainer serta volume air, jenis sumber air dan paparan cahaya pada kontainer. Suhu air diukur menggunakan termometer infra merah dan pH air menggunakan pH meter. Suhu dan kelembapan udara diukur menggunakan termohigrometer. Pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat diperoleh melalui wawancara menggunakan pedoman kuesioner terstruktur tentang pencegahan dan pengendalian vektor DBD. Koleksi larva dilakukan dengan metode single larvae dan morfologi Ae. aegypti diamati menggunakan mikroskop berdasarkan kunci identifikasi Aedes spp. Pengukuran status resistensi nyamuk Ae. aegypti terhadap insektisida malation 0.8% dan sipermetrin 0.05% menggunakan metode susceptibility test standar World Health Organization (WHO). Hasil penelitian, jumlah kontainer yang diamati sebanyak 486 kontainer dengan jenis kontainer positif larva Ae. aegypti yaitu bak kakus, bak mandi, drum, ember, kolam dan ban bekas. Keberadaan larva Ae. aegypti sebagian besar berada pada kontainer di luar rumah. Jenis kontainer yang paling banyak ditemukan yaitu ember dan perkiraan volume air pada kontainer sebagian besar lebih dari 20 L. Hasil perhitungan House Index (HI), Container Index (CI), Breteau Index (BI) dan Density Figure (DF) (HI:8.74%; CI:9.05%; BI:12.02; DF:3) dengan kategori kepadatan Ae. aegypti sedang. Berdasarkan hasil uji chi square, karakteristik habitat yang mempunyai hubungan signifikan dengan keberadaan larva Ae. aegypti yaitu jenis kontainer, bahan kontainer, volume air, sumber air, pH air dan suhu udara (p<0.05). Hasil analisis dengan binary logistic regression, variabel yang berpengaruh dan berisiko terhadap keberadaan larva Ae. aegypti yaitu jenis kontainer ember (p=0.003; OR=18.972) dan pH air (p=0.022; OR=2.489). Faktor pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat tidak berpengaruh terhadap keberadaan larva Ae. aegypti. Hasil uji resistensi nyamuk terhadap insektisida berdasarkan persentase kematian nyamuk di wilayah perimeter Pelabuhan laut Cirebon, status Ae. aegypti resisten terhadap malation dan sipermetrin.id
dc.language.isoidid
dc.titleKarakteristik Habitat Larva dan Status Resistensi Aedes aegypti (L) terhadap Sipermetrin dan Malation di Wilayah Perimeter Pelabuhan Laut Cirebonid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordAedes aegyptiid
dc.subject.keywordkarakteristik habitatid
dc.subject.keywordPelabuhan laut Cirebonid
dc.subject.keywordresistensiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record