| dc.description.abstract | Pembinaan daerah penyangga dititikberatkan pada upaya peningkatan hubungan yang harmonis antara masyarakat clan kawasan konservasi sedemikian rupa sehingga kehadiran kawasan konservasi dapat dirasakan manfaatnya Pola agroforest ''Napu" merupakan suatu bentuk sistem pertanian konservasi yang diterapkan oleh masyarakat di Daerah Penyangga Taman Nasional Kelimutu dimana sumberdaya lahannya secara ekologis lestari, secara ekonomis menguntungkan dan secara agronomis memberikan basil yang tinggi secara berkelanjutan.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifi.kasi dan menginventarisasi keragaman jenis tanaman pada pola agroforest "Napu" yang dimiliki setiap rumahtangga petani; (2) menentukan dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani dalam memilih pola agroforest ''Napu"; dan (3) mengetahui faktor yang paling mempengaruhi keputusan petani dalam memilih pola agroforest "Napu". Metode penelitian yang digunakan adalah metode wawancara, observasi dan studi pustaka.
Hasil penelitian menm1jukk.an bahwa: (1) ada perbedaan keragaman jenis tanaman pada pola agroforest "Napu" yang dimiliki oleh setiap rumahtangga petani; (2) Keputusan petani dalam memilih pola agroforest "Napu" dipengaruhi oleh faktor umur, pendidikan formal, pengalaman berusahatani. tenaga kerja. luas penguasaan lahan, pendapatan, jarak ke lokasi agroforest, clan topografi; (3) Faktor yang paling mempengaruhi keputusan petani dalam memilih pola agroforest '·Napu" adalah faktor topografi. | id |
