Sebaran Spasial Jejak Aktivitas dan Pemanfaatan Kijang (Muntiacus muntjak) oleh Suku Anak Dalam di Taman Nasional Bukit Duabelas
Abstract
Kijang merupakan salah satu satwa yang dimanfaatkan SAD di Taman
Nasional Bukit Duabelas. Namun, data pemanfaatan tersebut masih belum
diketahui. Maka dari itu, diperlukan penelitian untuk mengetahui sebaran kijang
serta perburuan dan pemanfaatan kijang oleh SAD di Taman Nasional Bukit
Duabelas. Metode yang digunakan yaitu pengamatan langsung menggunakan line
transect sebanyak 9 jalur sepanjang 1 km dan lebar ±200 m untuk setiap jalur, serta
wawancara mendalam terhadap 40 responden. Jenis jejak aktivitas kijang yang
ditemukan yaitu tapak, gesekan ranggah, dan bekas makan. Jenis jejak yang
ditemukan memiliki sebaran spasial homogen/seragam dan terdapat hubungan yang
signifikan dengan keberadaan tumbuhan pakan. Perburuan kijang oleh SAD banyak
dilakukan pada malam hari (60%) dengan mengejar/mengintai langsung (60%)
menggunakan kecepek (senapan rakitan) (52,5%). Kijang hasil perburuan dominan
dimanfaatkan untuk konsumsi sebagai sumber protein hewani dan dijual guna
pemenuhan ekonomi (62%). Adapun bagian yang paling banyak dimanfaatkan
yaitu bagian daging (65%) yang diolah dengan cara direbus, bakar, goreng, dan
salai.