Pengembangan metode penyadapan kopal melalui penerapan teknik sayatan
View/ Open
Date
2006Author
Santosa, Gunawan
Sofyan, Kurnia
Kusmana, Cecep
Tinambunan, Djaban
Herodian, Sam
Metadata
Show full item recordAbstract
Kopal adalah produk hasil hutan bukan kayu yang mempunyai prospek pasar
intemasional yarig sangat menjanjikan. Kopal dihasilkan melalui penyadapan pohon
damar baik secara tradisional pada areal hutan alam di luar Jawa maupun secara intensif
di hutan tanaman Perum Perhutani. Salah satu kendala yang dihadapi dalam
pengusahaan kopal adalah belum optimalnya produksi dan mutu kopal serta kelestarian
pohon penghasilnya. Oleh karenanya penyempumaan cara penyadapan merupakan salah
satu tindakan yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kondisi tersebut. Penelitian ini
bertujuan untuk menerapkan metode sayatan yang dapat meningkatkan produksi dan
kualitas kopal serta meminimalkan kerusakan pohon damar. Copal is a non-wood forest product with good prospective for Indonesian export.
It is produced by tapping of·agathis trees with traditional method in natural forest outside
Java Island or intensive managed forest plantation of Perum Perhutani. The main
problem of copal management is the decrease of production. Therefore the improvement
of tapping method is one alternative solution to increase copal production. The objective
oI the study is the implement slicing method that increases copal production, improves
copal and minimizes wood damage.
Collections
- DT - Forestry [344]