Tingkat proteksi dan dampak kebijaksanaan harga terhadap ekonomi perberasan di Indonesia, tahun 1979-1991
View/ Open
Date
1995Author
Situmorang, Johny Walker
Saragih, Bungaran;
Simatupang, Pantjar;
Kusumanto, Bambang;
Nasution, Muslim;
Metadata
Show full item recordAbstract
Beras memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Selama era Pembangunan Jangka Panjang Tahap Pertama (PJPT I), pembangunan pertanian dititik-beratkan pada subsektor beras.
Pembangunan subsektor beras menyangkut pada penyediaan kebutuhan pokok rakyat, kehidupan sebagian besar rakyat, dan penciptaan stabilitas ekonomi dan politik.
Pembangunan subsektor beras selama PJPT I dititik-beratkan pada penyediaan beras dalam negeri dengan harapan terjadi peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani. Kebijakan pembangunannya dikenal sebagai Program Swasembada Beras (PSB). Dalam perspektif pembangunan ekonomi, PSB Indonesia menganut aliran strukturalis. Aliran ini menyatakan bahwa haruss ada inteivensi pemerintah terhadap ekonomi perberasan agar ketersediaan beras dan stabilitas ekonomi terjamin.
Kebijaksanaan pemerintah mengarahkan penggunaan paket teknologi input tinggi dan output tinggi yang dikenal dengan Panca Usahatani. Untuk mendukung kebijaksanaan tersebut maka kebijaksanaan harga juga diterapkan. Sehingga kebijaksanaan teknologi produksi dan harga merupakan satu paket dalam PSB.