Show simple item record

dc.contributor.advisorAbdullah, Luki
dc.contributor.advisorSopandie, Didy
dc.contributor.advisorDewi M.H.K.S., Panca
dc.contributor.advisorHidayati, Nurul
dc.contributor.authorHerdiawan, Iwan
dc.date.accessioned2023-05-11T07:12:14Z
dc.date.available2023-05-11T07:12:14Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/117508
dc.description.abstractLahan kering di Indonesia sangat potensial bagi pengembangan industri peternakan, sehingga kebijakan pemerintah mengenai pengembangan usaha ternak potong diarahkan pada daerah tersebut sangatlah tepat. Kebijakan tersebut perlu dukungan sumberdaya pakan ternak yang berkelanjutan baik dalam aspek produksi, kualitas dan daya toleransinya, mengingat kondisi lahan kering pada umumnya berpotensi tinggi atas cekaman biotik dan abiotik. Tanaman legum Izollingeriana merupakan salah satu jenis legum pohon yang memiliki daya adaptasi dan toleransi tinggi terhadap kondisi lahan kering, sehingga diharapkan mampu mensuplai kebutuhan hijauan pakan ternak berkualitas sepanjang tahun. Penelitian bertujuan untuk mengkaji pengaruh dan interaksi antara cekaman kekeringan dan interval pemangkasan terhadap kualitas tanaman I. zollingeriana. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial terdiri atas dua faktor. Faktor pertama adalah taraf cekaman kekeringan, terdiri atas perlakuan kontrol (100% Kapasitas lapang/KL), cekaman kekeringan sedang (50% KL), dan berat (25% KL). Faktor kedua adalah interval pemangkasan, terdiri atas interval pemangkasan 60, 90, dan 120 hari. Setiap kombinasi perlakuan mendapat empat pot tanaman I. zollingeriana, sebagai ulangan. Penelitian ini terdiri atas lima kegiatan penelitian yaitu penelitian pertama adalah karakteristik morfologi tanaman I. zollingeriana pada berbagai taraf cekaman kekeringan dan interval pemangkasan. Penelitian kedua adalah status air, kandungan prolin, dan karbohidrat terlarut tanaman pakan I. zollingeriana pada berbagai taraf cekaman kekeringan dan interval pemangkasan. Penelitian ketiga adalah dampak cekaman kekeringan dan interval pemangkasan terhadap laju fotosintesis, laju transpirasi, konduktansi stomata, dan efisiensi penggunaan air (WUE) ditinjau dari aspek fisiologis. Penelitian keempat adalah produksi tanaman I zollingeriana pada berbagai taraf cekaman kekeringan dan interval pemangkasan. Penelitian kelima adalah kualitas tanaman I. zollingeriana pada berbagai taraf perlakuan cekaman kekeringan dan interval pemangkasan. Penelitian pertama menunjukkan, terdapat interaksi (P<0,05) antara cekaman kekeringan dan interval pemangkasan terhadap berat kering tajuk, tetapi tidak terhadap berat kering akar, panajang akar, dan nisbah akar/tajuk. Cekaman kekeringan berpengaruh nyata (P<0,05) menurunkan berat kering tajuk dan berat kering akar, tetapi secara nyata meningkatkan panjang akar dan nisbah akar/tajuk. Perlakuan interval pemangkasan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap berat kering tajuk dan nisbah akar/tajuk, tetapi tidak pada berat kering akar dan panjang akar. Penelitian kedua menunjukkan terdapat interaksi antara cekaman kekeringan dan interval pemangkasan terhadap potensial osmotik, kandungan air relatif (RWC), kandungan prolin, dan karbohidrat terlarut. Cekaman kekeringan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap penurunan potensial osmotik dan kandungan air relatif (RWC) daun. Sebaliknya cekaman kekeringan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) dst ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcAnimal feedingid
dc.titleCekaman kekeringan dan interval pemangkasan terhadap kualitas tanaman legum Indigofera zollingeriana dalam upaya ketahanan pakan pasa daerah lahan keringid
dc.typeDissertationid
dc.subject.keyworddrought stressid
dc.subject.keyworddefoliation intervalid
dc.subject.keywordI. zollingerianaid
dc.subject.keywordmorfologyid
dc.subject.keywordphysiological responseid
dc.subject.keywordquality and productionid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record